NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bencana banjir tidak hanya melanda Kecamatan Lamandau, tetapi juga meluas hingga Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau.
Dari pantauan Prokalteng.co, akses jalan desa menuju Nanga Belantikan dan jalan poros Belantikan Raya di Desa Sungai Buluh terputus, serta puluhan rumah warga dan fasilitas umum terendam air.
Babinsa Serka Hendriansyah, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa ada dua desa di wilayah Kecamatan Belantikan Raya yang terdampak banjir.
“Dua desa yang terdampak banjir yaitu Desa Nanga Belantikan dan Desa Sungai Buluh. Kami, personel Babinsa, BPBD, dan aparat desa setempat terus melakukan pemantauan,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Tim gabungan terus berupaya melaksanakan monitoring dan pendataan korban terdampak banjir. Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa jalan poros menuju Desa Nanga Belantikan terendam air dengan kedalaman mencapai 60 cm.
Sementara itu, di Desa Nanga Belantikan, sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK), serta fasilitas umum seperti Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan masjid, juga terdampak banjir dengan ketinggian air antara 50 hingga 80 cm.
“Jalan poros Belantikan Raya di Desa Sungai Buluh juga tidak luput dari terjangan banjir, dengan ketinggian air mencapai 65 cm,” tuturnya.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu, terutama akses transportasi untuk keluar masuk desa. Pihak terkait terus berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak dan mencari solusi agar akses jalan dapat segera dibuka kembali.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut,” pungkas Serka Hendriansyah. (bib)