PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – 27 kelompok kuda lumping di Kota Palangka Raya menggelar aksi sosial penggalangan dana untuk membantu warga terdampak banjir. Aksi penggalangan dana itu dilaksanakan selama tiga hari, 11-13 September 2021.
“Penggalangan dana ini dilakukan di beberapa lokasi, di antaranya, bundaran burung, bundaran kecil, simpang tiga Tugu Soekarno, simpang empat Thamrin, simpang Garuda dan simpang empat Tingang,” kata Ketua Persatuan Kuda Lumping Se Kota Palangka Raya, Serda Suyatno, Senin (13/9/2021).
Menurut Suyatno yang merupakan Babinsa Koramil 1016-02/Bukit Batu, dana yang berhasil digalan tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu para korban banjir di wilayah Kalteng.
Suyatno juga menegaskan, kegiatan tersebut sudah mendapatkan izin dari Dinas Sosial Kota Palangka Raya, dan dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Bencana yang melanda di sejumlah wilayah Kalteng ini menuntut kepedulian kita bersama, termasuk anggota paguyuban kuda lumping,” tukas dia.
Sementara itu Sekretaris Persatuan Kuda Lumping Palangka Raya Purwanto mengatakan, aksi sosial ini akan dimaksimalkan dengan waktu 3 hari, dan hari ini sudah menginjak hari terakhir.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan contoh pada paguyuban lain atau pekerja seni lainnya untuk peduli terhadap warga yang sedang mengalami musibah, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – 27 kelompok kuda lumping di Kota Palangka Raya menggelar aksi sosial penggalangan dana untuk membantu warga terdampak banjir. Aksi penggalangan dana itu dilaksanakan selama tiga hari, 11-13 September 2021.
“Penggalangan dana ini dilakukan di beberapa lokasi, di antaranya, bundaran burung, bundaran kecil, simpang tiga Tugu Soekarno, simpang empat Thamrin, simpang Garuda dan simpang empat Tingang,” kata Ketua Persatuan Kuda Lumping Se Kota Palangka Raya, Serda Suyatno, Senin (13/9/2021).
Menurut Suyatno yang merupakan Babinsa Koramil 1016-02/Bukit Batu, dana yang berhasil digalan tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu para korban banjir di wilayah Kalteng.
Suyatno juga menegaskan, kegiatan tersebut sudah mendapatkan izin dari Dinas Sosial Kota Palangka Raya, dan dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Bencana yang melanda di sejumlah wilayah Kalteng ini menuntut kepedulian kita bersama, termasuk anggota paguyuban kuda lumping,” tukas dia.
Sementara itu Sekretaris Persatuan Kuda Lumping Palangka Raya Purwanto mengatakan, aksi sosial ini akan dimaksimalkan dengan waktu 3 hari, dan hari ini sudah menginjak hari terakhir.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan contoh pada paguyuban lain atau pekerja seni lainnya untuk peduli terhadap warga yang sedang mengalami musibah, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.
