27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Nurhidayah Belum Berminat Jadi Gubernur

PANGKALAN BUN – Penjaringan
bakal calon gubernur untuk menjadi peserta Pilkada 2020 masih berjalan.
Kesempatan ini membuat daya tarik tersendiri bagi para pejabat aktif maupun
dari kalangan swasta. Bahkan beberapa bupati yang masih aktif mulai menampakkan
diri untuk mencalonkan diri.

Tapi berbeda dengan Bupati
Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah. Bupati wanita pertama di Kalteng ini mengaku
belum tertarik untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun
Bungai.

“Saya masih ingin benahi
Kobar. Banyak pekerjaan yang belum selesai dan ingin memberikan yang terbaik
buat Kobar dahulu,” kata Nurhidayah saat dibincangi Kalteng  Pos di
kantornya, Kamis (10/10).

Menurut dia, mengemban tugas
sebagai gubernur tidaklah mudah. Butuh kinerja ekstra keras dan perhatian yang
lebih bagi masyarakat Kalteng.  Keinginan untuk menjadi pemimpin di
provinsi ini memang ada pada diri semua warga. Tapi bagi Nuhidayah, tidak
semudah yang dibayangkan. Apalagi harus melalui proses dan mekanisme yang sudah
ditentukan.

Baca Juga :  Calon PPK Harus Melek IT

“Biarkan saya membangun Kobar
dahulu dan bisa mensejahterakan masyarakat. Keinginan siapa yang tidak mau,
tetapi tentu harus didasari kesiapan serta adanya garis tangan,” ungkapnya
sembari tersenyum.

Nurhidayah menegaskan dirinya
tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai bupati sesuai visi misinya yang belum
usai. Karena masih banyak hal yang perlu dilakukan di Kobar. Masyarakat masih
membutuhkan dan tidak harus menjadi gubernur untuk memberikan yang terbaik bagi
daerah. (son/ens)

PANGKALAN BUN – Penjaringan
bakal calon gubernur untuk menjadi peserta Pilkada 2020 masih berjalan.
Kesempatan ini membuat daya tarik tersendiri bagi para pejabat aktif maupun
dari kalangan swasta. Bahkan beberapa bupati yang masih aktif mulai menampakkan
diri untuk mencalonkan diri.

Tapi berbeda dengan Bupati
Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah. Bupati wanita pertama di Kalteng ini mengaku
belum tertarik untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun
Bungai.

“Saya masih ingin benahi
Kobar. Banyak pekerjaan yang belum selesai dan ingin memberikan yang terbaik
buat Kobar dahulu,” kata Nurhidayah saat dibincangi Kalteng  Pos di
kantornya, Kamis (10/10).

Menurut dia, mengemban tugas
sebagai gubernur tidaklah mudah. Butuh kinerja ekstra keras dan perhatian yang
lebih bagi masyarakat Kalteng.  Keinginan untuk menjadi pemimpin di
provinsi ini memang ada pada diri semua warga. Tapi bagi Nuhidayah, tidak
semudah yang dibayangkan. Apalagi harus melalui proses dan mekanisme yang sudah
ditentukan.

Baca Juga :  Calon PPK Harus Melek IT

“Biarkan saya membangun Kobar
dahulu dan bisa mensejahterakan masyarakat. Keinginan siapa yang tidak mau,
tetapi tentu harus didasari kesiapan serta adanya garis tangan,” ungkapnya
sembari tersenyum.

Nurhidayah menegaskan dirinya
tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai bupati sesuai visi misinya yang belum
usai. Karena masih banyak hal yang perlu dilakukan di Kobar. Masyarakat masih
membutuhkan dan tidak harus menjadi gubernur untuk memberikan yang terbaik bagi
daerah. (son/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru