29 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Desa Trinsing Wakili Batara Lomba GSI

MUARA TEWEH- Desa Trinsing, Kecamatan Teweh
Selatan, mewakili Barito Utara (Batara) mengikuti lomba Gerakan Sayang Ibu
(GSI) tingkat Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2019.

Dalam penilaian tersebut, lima orang Tim
Penilai GSI Kalteng melakukan penilaian, di antaranya posyandu, rumah konseling
dan puskesmas pembantu Desa Trinsing. 

Penilaian lomba GSI ini dihadiri Asisten I Setda
Bidang Pemerintahan H Masdulhaq, kepala perangkat daerah, TP PKK Barito Utara,
Kades Trinsing, lima orang dari Kalteng yaitu Dra Marwati Sukwatini (Dinas
P3APPKB Kalteng), Alfi Isnawaty (TP-PKK Kalteng), Nova Eka Wondarsari (Dinkes
Kalteng), Sri Purnawati dan Memei Apriana (Dinas P3APPKB Kalteng) dan undangan
lainnya.

Ketua TP PKK Batara Hj Sri Hidayati dalam
sambutan tertulisnya yang disampaikan H Masdulhaq mengatakan, GSI merupakan
gerakan percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilaksanakan
bersama-sama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Baca Juga :  Jangan Mudah Terhasut Hoaks

“Kesehatan ibu dan anak merupakan salah
satu wujud hak asasi perempuan dan anak, dan merupakan tugas bersama antara
pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan perempuan,” kata
Masdulhaq, Rabu (11/9).

Menurutnya, GSI bertujuan untuk menurunkan
angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas serta menurunkan angka
kematian bayi. Meningkatkan pengetahuan ibu atau kaum perempuan mengenai
Penyakit Menular Seksual (PMS).

Kemudian, meningkatkan pengetahuan ibu hamil
atau kaum perempuan mengenai perawatan kehamilan, proses melahirkan yang sehat,
pemberian ASI eksliusif dan perawatan bayi.

“Penialaian ini tentunya juga menjadi
sarana yang baik bagi masyarakat khusunya di daerah ini. Kami juga meminta
masukan-masukan positif sebagai bahan evaluasi agar kedepannya gerakan sayang
ibu semakin maju,” jelasnya. (dad/ram)

Baca Juga :  Perusahaan Wajib Memberikan THR, Jika Tidak akan Disanksi

 

 

MUARA TEWEH- Desa Trinsing, Kecamatan Teweh
Selatan, mewakili Barito Utara (Batara) mengikuti lomba Gerakan Sayang Ibu
(GSI) tingkat Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2019.

Dalam penilaian tersebut, lima orang Tim
Penilai GSI Kalteng melakukan penilaian, di antaranya posyandu, rumah konseling
dan puskesmas pembantu Desa Trinsing. 

Penilaian lomba GSI ini dihadiri Asisten I Setda
Bidang Pemerintahan H Masdulhaq, kepala perangkat daerah, TP PKK Barito Utara,
Kades Trinsing, lima orang dari Kalteng yaitu Dra Marwati Sukwatini (Dinas
P3APPKB Kalteng), Alfi Isnawaty (TP-PKK Kalteng), Nova Eka Wondarsari (Dinkes
Kalteng), Sri Purnawati dan Memei Apriana (Dinas P3APPKB Kalteng) dan undangan
lainnya.

Ketua TP PKK Batara Hj Sri Hidayati dalam
sambutan tertulisnya yang disampaikan H Masdulhaq mengatakan, GSI merupakan
gerakan percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilaksanakan
bersama-sama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Baca Juga :  Jangan Mudah Terhasut Hoaks

“Kesehatan ibu dan anak merupakan salah
satu wujud hak asasi perempuan dan anak, dan merupakan tugas bersama antara
pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan perempuan,” kata
Masdulhaq, Rabu (11/9).

Menurutnya, GSI bertujuan untuk menurunkan
angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas serta menurunkan angka
kematian bayi. Meningkatkan pengetahuan ibu atau kaum perempuan mengenai
Penyakit Menular Seksual (PMS).

Kemudian, meningkatkan pengetahuan ibu hamil
atau kaum perempuan mengenai perawatan kehamilan, proses melahirkan yang sehat,
pemberian ASI eksliusif dan perawatan bayi.

“Penialaian ini tentunya juga menjadi
sarana yang baik bagi masyarakat khusunya di daerah ini. Kami juga meminta
masukan-masukan positif sebagai bahan evaluasi agar kedepannya gerakan sayang
ibu semakin maju,” jelasnya. (dad/ram)

Baca Juga :  Perusahaan Wajib Memberikan THR, Jika Tidak akan Disanksi

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru