PALANGKA RAYAรขโฌโUntuk
menjadikan peserta didik yang produktif dan mempunyai kemampuan di bidang usaha
untuk masa depan anak, SDIT Al-Qonita menggelar Market Day III, Rabu (11/3).
Hal ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan jiwa
kewiraswastaan.
Market Day III digelar
dengan berbagai lomba seperti mewarnai, fashion show dan juga lomba rangking,
tingkat PAUD/TK/RA/SD/MI Kota Palangka Raya diikuti 165 peserta, di halaman
SDIT Al Qonita.
Tidak hanya lomba saja
yang digelar, akan tetapi juga melaksanakan kegiatan seperti menjual
produk-produk buatan peserta didik SDIT Al Qonita seperti kudapan dan minuman.
Produk tersebut dijual ke sesama anak-anak dan juga kepada orang tua peserta
lomba.
Kepala SDIT Al Qonita
Siti Romlah mengatakan motivasi pihaknya untuk melaksanakan kegiatan ini adalah
untuk menjadi generasi berjiwa wiraswasta, selain mendidik di bidang agama dan
sosial.
รขโฌลSaya berharap dengan kegiatan
ini sekolah kami bisa makin berkembang dengan melahirkan generasi-generasi dan
alumni-alumni yang Islami, Qurani dan juga bagus yang mempunyai seni dan
terampil dan juga kreatif,รขโฌยharap Siti.
Ditambahkannya, kegiatan
ini sudah menjadi event tahunan yang sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya.
Melalui event ini, ia ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa pendidikan
itu di mana dan kapan saja. Tidak hanya di dalam kelas, tetapi itu bisa di lingkungan
luar pun banyak yang harus disampaikan kepada peserta didik.
Sedangkan Pembina
Yayasan Al-Qonita Hj Ubudiyah juga mengatakan anak-anak di SDIT Al-Qonita ini tiap
bulan ada pelajaran untuk berwiraswasta, para guru memberikan pelajaran
mengenai masakan, makanan dan kerajinan-kerajinan lainnya.
รขโฌลHasil kreativitas
mereka disalurkan melalui kegiatan ini, yang mana mereka bisa menjual hasil
kerajinan yang mereka buat. Pembelinya pun ada anak-anak, orang tua dan tamu
undangan,รขโฌยterang Ubudiyah.
Kegiatan ini, ujarnya,
melatih anak-anak untuk belajar berkreativitas dan berusaha dari kecil supaya mereka
menjadi anak yang mandiri. Apalagi, setelah lulus kuliah para orang tua sering
mengharapkan anaknya bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi dengan
mandirinya, ujar Ubudiyah, anak dari sekarang mereka sudah bisa menentukan masa
depan.
รขโฌลKami berharap melalui kegiatan ini, bisa
nantinya bisa menciptakan anak-anak muslim dan muslimah yang berkarakter, anak-anak
yang betul-betul mandiri. Nantinya tidak bergantung kepada pemerintah maupun
orang tua menjadi anak yang sukses di bidang masing-masing,รขโฌยtutup Ubudiyah.(uut/ila/dar)