27.1 C
Jakarta
Friday, September 12, 2025

Sungai di Lamandau Meluap, Jalan Lintas Trans Kalimantan Mulai Terendam Banjir

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau sejak, Selasa (9/9) lalu menyebabkan Sungai Batang Kawa dan Sungai Lamandau meluap. Kondisi ini mengakibatkan banjir yang merendam sebagian jalan Trans Kalimantan.  Akibatnya, mengganggu arus lalu lintas antar provinsi dan menyebabkan kemacetan di beberapa titik.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, ketinggian air di beberapa ruas jalan mencapai 30-60 cm, membuat kendaraan kecil sulit melintas.

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menunda perjalanan jika memungkinkan.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menunda perjalanan jika memungkinkan. Tim kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Hendikel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (11/9).

Baca Juga :  Nota Garung Pantan Warnai Kunjungan Wabup Lamandau ke Pedalaman

Selain jalan Trans Kalimantan, banjir juga merendam sejumlah desa di sekitar Kecamatan Batang Kawa dan Lamandau. Tim dari BPBD telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Bahkan pihak kepolisian juga telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengguna jalan.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan dengan cepat dan efektif,” kata seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Meskipun hujan sempat mengguyur wilayah Lamandau, pantauan terkini menunjukkan bahwa air mulai berangsur surut di beberapa titik. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama jika hujan kembali turun. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau sejak, Selasa (9/9) lalu menyebabkan Sungai Batang Kawa dan Sungai Lamandau meluap. Kondisi ini mengakibatkan banjir yang merendam sebagian jalan Trans Kalimantan.  Akibatnya, mengganggu arus lalu lintas antar provinsi dan menyebabkan kemacetan di beberapa titik.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, ketinggian air di beberapa ruas jalan mencapai 30-60 cm, membuat kendaraan kecil sulit melintas.

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menunda perjalanan jika memungkinkan.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menunda perjalanan jika memungkinkan. Tim kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Hendikel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (11/9).

Baca Juga :  Nota Garung Pantan Warnai Kunjungan Wabup Lamandau ke Pedalaman

Selain jalan Trans Kalimantan, banjir juga merendam sejumlah desa di sekitar Kecamatan Batang Kawa dan Lamandau. Tim dari BPBD telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Bahkan pihak kepolisian juga telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengguna jalan.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan dengan cepat dan efektif,” kata seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Meskipun hujan sempat mengguyur wilayah Lamandau, pantauan terkini menunjukkan bahwa air mulai berangsur surut di beberapa titik. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama jika hujan kembali turun. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru