31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Kader Muda Golkar Pimpin DPRD Bartim

TAMIANG LAYANG-Kader
muda Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Bartim Nursulistio ditunjuk
dan direkomendasikan untuk menduduki kursi pimpinan ketua DPRD Bartim. Pria
yang dikenal santun itu akan didampingi dua wakil dari parpol berbeda yakni
PKPI dan Demokrat.

Nursulistio ditetapkan
sebagai calon ketua bersama wakil Ariantho S Muler dan Depe dalam sidang paripurna
dengan agenda pengusulan penetapan unsur pimpinan DPRD Bartim periode 2019-2024,
Selasa (10/9).

Menurut Ariantho,
sesuai amanat UU, pihaknya telah melaksanakan Tatib Dewan Nomor 1/2018
menindaklanjuti hasil keputusan KPU mengenai parpol pemenang pemilu untuk
diusulkan menjadi unsur pimpinan definitif dewan. “Setelah paripurna tadi
kita langsung meminta surat pengantar ke bupati Bartim untuk tim gabungan
sekretariat dan pemda akan ke Palangka Raya mengurus SK penetapan,” sebut
pria yang juga menjabat wakil sementara DPRD Bartim, kemarin.

Baca Juga :  Ada Kerawanan Khas di Kotim yang Perlu Dapat Pengelolaan yang Tepat

Pihak dewan telah
menjadwalkan pelantikan akan diselenggarakan sepekan ke depan atau tepat pada
tanggal 16 September 2019. Lantaran, kata Ariantho, sifatnya segera supaya alat
kelengkapan dewan (AKD) juga terbentuk dan DPRD Bartim bisa bekerja maksimal.

Selain itu, tambah dia,
pelantikan juga akan bersamaan dengan salah satu anggota dewan yang belum
diambil sumpah janji jabatan yakni, H Rusli karena ia izin cuti melaksanakan
ibadah haji.

“Pengambilan
sumpah janji satu anggota dewan setelah pelantikan unsur pimpinan dewan,”
tukasnya. (log/ami)

TAMIANG LAYANG-Kader
muda Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Bartim Nursulistio ditunjuk
dan direkomendasikan untuk menduduki kursi pimpinan ketua DPRD Bartim. Pria
yang dikenal santun itu akan didampingi dua wakil dari parpol berbeda yakni
PKPI dan Demokrat.

Nursulistio ditetapkan
sebagai calon ketua bersama wakil Ariantho S Muler dan Depe dalam sidang paripurna
dengan agenda pengusulan penetapan unsur pimpinan DPRD Bartim periode 2019-2024,
Selasa (10/9).

Menurut Ariantho,
sesuai amanat UU, pihaknya telah melaksanakan Tatib Dewan Nomor 1/2018
menindaklanjuti hasil keputusan KPU mengenai parpol pemenang pemilu untuk
diusulkan menjadi unsur pimpinan definitif dewan. “Setelah paripurna tadi
kita langsung meminta surat pengantar ke bupati Bartim untuk tim gabungan
sekretariat dan pemda akan ke Palangka Raya mengurus SK penetapan,” sebut
pria yang juga menjabat wakil sementara DPRD Bartim, kemarin.

Baca Juga :  Ada Kerawanan Khas di Kotim yang Perlu Dapat Pengelolaan yang Tepat

Pihak dewan telah
menjadwalkan pelantikan akan diselenggarakan sepekan ke depan atau tepat pada
tanggal 16 September 2019. Lantaran, kata Ariantho, sifatnya segera supaya alat
kelengkapan dewan (AKD) juga terbentuk dan DPRD Bartim bisa bekerja maksimal.

Selain itu, tambah dia,
pelantikan juga akan bersamaan dengan salah satu anggota dewan yang belum
diambil sumpah janji jabatan yakni, H Rusli karena ia izin cuti melaksanakan
ibadah haji.

“Pengambilan
sumpah janji satu anggota dewan setelah pelantikan unsur pimpinan dewan,”
tukasnya. (log/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru