33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Karhutla di Barsel, Polisi Utamakan Upaya Preemtif dan Preventif

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman mengingatkan semua jajarannya agar dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif.

“Upaya itu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehingga turut berperan aktif dalam pencegahan karhutla,” tegas kapolres, Kamis (9/6/2022).

Yusfandi menjelaskan, tindakah preemtif dilakukan dengan komunikasi yang bersifat persuasif dan mengajak masyarakat, untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang menurut aturan dan norma sosial kemasyarakatan, termasuk karhutla.

Sedangkan tindakan preventif dilakukan dengan tujuan untuk mencegah tindakan-tindakan masyarakat agar tidak mencapai ambang gangguan dan menjadi gangguan nyata. Tindakan preventif ini dilakukan dengan cara mencegah secara langsung terhadap kondisi-kondisi yang secara nyata dapat berpotensi menjadi permasalahan sosial dan tindakan kejahatan.

Baca Juga :  Untuk Pemudik, Perhatikan Nih Imbauan Kapolres Barsel

“Satbinmas selaku leading sektor agar menginstruksikan jajaran Bhabinkamtibmas maupun personel di posko, untuk menggencarkan sosialisasi, edukasi serta patroli dialogis kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan Karhutla,” kata Kapolres.

Sementara apabila ada masyarakat yang tertangkap tangan melakukan Karhutla, lanjut kapolres, petugas agar segera berkoordinasi dengan Satgas Gakkum untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

“Namun, sekali lagi saya sampaikan, kegiatan ini bersifat pencegahan, gencarkan terus sosialisasi baik melalui spanduk dan media sosial sehingga dapat mengedukasi masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan,” imbuhnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman mengingatkan semua jajarannya agar dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif.

“Upaya itu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehingga turut berperan aktif dalam pencegahan karhutla,” tegas kapolres, Kamis (9/6/2022).

Yusfandi menjelaskan, tindakah preemtif dilakukan dengan komunikasi yang bersifat persuasif dan mengajak masyarakat, untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang menurut aturan dan norma sosial kemasyarakatan, termasuk karhutla.

Sedangkan tindakan preventif dilakukan dengan tujuan untuk mencegah tindakan-tindakan masyarakat agar tidak mencapai ambang gangguan dan menjadi gangguan nyata. Tindakan preventif ini dilakukan dengan cara mencegah secara langsung terhadap kondisi-kondisi yang secara nyata dapat berpotensi menjadi permasalahan sosial dan tindakan kejahatan.

Baca Juga :  Untuk Pemudik, Perhatikan Nih Imbauan Kapolres Barsel

“Satbinmas selaku leading sektor agar menginstruksikan jajaran Bhabinkamtibmas maupun personel di posko, untuk menggencarkan sosialisasi, edukasi serta patroli dialogis kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan Karhutla,” kata Kapolres.

Sementara apabila ada masyarakat yang tertangkap tangan melakukan Karhutla, lanjut kapolres, petugas agar segera berkoordinasi dengan Satgas Gakkum untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

“Namun, sekali lagi saya sampaikan, kegiatan ini bersifat pencegahan, gencarkan terus sosialisasi baik melalui spanduk dan media sosial sehingga dapat mengedukasi masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan,” imbuhnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru