26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Curah Hujan Pada Januari Masih Terjadi

SUKAMARA – Kepolisian Resort Sukamara bersama dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sukamara, TNI serta instansi terkait menggelar apel kesiapan
personil dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah
Provinsi Kalteng. Apel gabungan gelar pasukan dengan sandi Aman Nusa II tahun
2020 dipimpin langsung oleh Bupati Sukamara H Windu Subagi, bersama dengan
unsur forkopimda dan di pusatkan halaman Mapolres Sukamara, Kamis (9/1).

Kegiatan ini penting dilakukan dalam rangka memastikan
kesiapan tiap daerah dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana alam, yang terjadi
di daerah pada musim hujan tahun 2020 ini.

Dalam arahan Kapolda Kalteng Irjen Ilham Salahudin yang
dibacakan Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan
serentak di Kalteng sebagai bentuk persiapan Polri/TNI, serta stakeholder
lainnya dalam menghadapi bencana alam yang mungkin akan terjadi di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  DPU Percepat Pembangunan Gereja

“Melalui apel kesiapan ini diharapkan adanya kekuatan
personil serta kelengkapan sarana dan prasarana pendukung dalam penanggulangan
bencana alam sehingga siap untuk diterjunkan ke lapangan ketika musibah itu
benar-benar terjadi,” ujar Bupati Sukamara H Windu Subagio, disela-sela
kegiatannya.

Seperti diketahui saat ini sudah memasuki musim hujan dan
sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
mempredikis curah hujan pada bulan Januari 2020 masih terjadi, serta akan akan
semakin meningkat dan mencapai puncaknya pada bulan Februari sampai dengan
Maret 2020 mendatang.

“Hal ini perlu diwaspadai mengingat wilayah Kalteng,
khususnya di Kabupaten Sukamara memiliki rawan terhadap terjadinya bencana.
Salah satu potensi bencana alam yang sering terjadi pada musim hujan adalah
banjir,” tegasnya.

Bupati menjelaskan, dampak sosial bencana alam secara
langsung dirasakan oleh masyarakat sebagai kerugian ekonomi yang ditimbulkan
dari musibah bencana yang terjadi. Oleh karena itu langkah-langkah antisipasi
penanggulangan secara nyata dan untuk persiapan operasi aman nusa II
mensiagakan personel dan sarana prasarana yang digunakan dalam penanganan
bencana alam di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  4 Kali Raih WTP, Ini Komentar Bupati Gumas

“Upaya penanggulangan bencana alam di Kalteng harus
dilaksanakan secara sinergis antara TNI/Polri, stakeholder terkait maupun
potensi masyarakat lainnya. Dan bertindak sebagai leadingsector adalah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota,”
imbuhnya.

Ditambahkannya, harus di sadari bahwa peralatan dan
sarana prasarana pendukung yang miliki oleh masing-masing instansi dalam
penanggulangan bencana ini masih sangat terbatas, oleh karena itu perlu adanya
antisipasi partisipasi kerjasama dan koordinasi dari instansi terkait, untuk
menyiapkan peralatan dan satuan tugasnya penanggulangan bencana sesuai dengan
tugas pokok dan tanggungjawabnya masing-masing. (lan/ari/iha/CTK)

SUKAMARA – Kepolisian Resort Sukamara bersama dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sukamara, TNI serta instansi terkait menggelar apel kesiapan
personil dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah
Provinsi Kalteng. Apel gabungan gelar pasukan dengan sandi Aman Nusa II tahun
2020 dipimpin langsung oleh Bupati Sukamara H Windu Subagi, bersama dengan
unsur forkopimda dan di pusatkan halaman Mapolres Sukamara, Kamis (9/1).

Kegiatan ini penting dilakukan dalam rangka memastikan
kesiapan tiap daerah dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana alam, yang terjadi
di daerah pada musim hujan tahun 2020 ini.

Dalam arahan Kapolda Kalteng Irjen Ilham Salahudin yang
dibacakan Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan
serentak di Kalteng sebagai bentuk persiapan Polri/TNI, serta stakeholder
lainnya dalam menghadapi bencana alam yang mungkin akan terjadi di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  DPU Percepat Pembangunan Gereja

“Melalui apel kesiapan ini diharapkan adanya kekuatan
personil serta kelengkapan sarana dan prasarana pendukung dalam penanggulangan
bencana alam sehingga siap untuk diterjunkan ke lapangan ketika musibah itu
benar-benar terjadi,” ujar Bupati Sukamara H Windu Subagio, disela-sela
kegiatannya.

Seperti diketahui saat ini sudah memasuki musim hujan dan
sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
mempredikis curah hujan pada bulan Januari 2020 masih terjadi, serta akan akan
semakin meningkat dan mencapai puncaknya pada bulan Februari sampai dengan
Maret 2020 mendatang.

“Hal ini perlu diwaspadai mengingat wilayah Kalteng,
khususnya di Kabupaten Sukamara memiliki rawan terhadap terjadinya bencana.
Salah satu potensi bencana alam yang sering terjadi pada musim hujan adalah
banjir,” tegasnya.

Bupati menjelaskan, dampak sosial bencana alam secara
langsung dirasakan oleh masyarakat sebagai kerugian ekonomi yang ditimbulkan
dari musibah bencana yang terjadi. Oleh karena itu langkah-langkah antisipasi
penanggulangan secara nyata dan untuk persiapan operasi aman nusa II
mensiagakan personel dan sarana prasarana yang digunakan dalam penanganan
bencana alam di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  4 Kali Raih WTP, Ini Komentar Bupati Gumas

“Upaya penanggulangan bencana alam di Kalteng harus
dilaksanakan secara sinergis antara TNI/Polri, stakeholder terkait maupun
potensi masyarakat lainnya. Dan bertindak sebagai leadingsector adalah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota,”
imbuhnya.

Ditambahkannya, harus di sadari bahwa peralatan dan
sarana prasarana pendukung yang miliki oleh masing-masing instansi dalam
penanggulangan bencana ini masih sangat terbatas, oleh karena itu perlu adanya
antisipasi partisipasi kerjasama dan koordinasi dari instansi terkait, untuk
menyiapkan peralatan dan satuan tugasnya penanggulangan bencana sesuai dengan
tugas pokok dan tanggungjawabnya masing-masing. (lan/ari/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru