SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor mengatakan tidak ingin ada warganya yang kelaparan karena tidak mampu secara finansial. Untuk itu, dirinya berencana untuk membuat program Beras Miskin Daerah (Raskinda). Hal ini bertujuan untuk kesejahtraan masyarakat di Bumi Hambaring Hurung ini.
"Saya tidak ingin ada warga di bawah kepemimpinan saya, masih ada warga yang kelaparan, kalau ada warga yang tidak mampu segera sampaikan ke RT maupun ke kelurahan dan kecamatan, karena itu merupakan tanggung jawab kami sebagai seorang pejabat yang diamanahkan oleh masyarakat," kata Halikin, Senin (8/11).
Dirinya mengatakan dengan adanya program Raskinda itu nanti masyarakat yang tidak mampu akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, tetapi khusus bagi yang belum terdaftar dalam program bantuan pusat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Miskin (Raskin) maupun lainnya.
"Program Raskinda nanti itu tergantung jumlah warga yang tidak mampu yang belum mendapat bantuan dari program bantuan pemerintah pusat, maka saya memerintahkan para camat, lurah, kepala desa, dan RT untuk mendata secara teliti warganya diwilayah masing-masing sehingga tidak ada yang terlewatkan," ujar Halikin.
Ia juga mengatakan apabila ada warga masuk dalam kriteria itu, agar segera melaporkan ke dinas sosial, kalau warga tersebut tidak dapat dimasukkan dalam program pemerintah pusat maka akan dimasukkan kedalam program Raskinda.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor mengatakan tidak ingin ada warganya yang kelaparan karena tidak mampu secara finansial. Untuk itu, dirinya berencana untuk membuat program Beras Miskin Daerah (Raskinda). Hal ini bertujuan untuk kesejahtraan masyarakat di Bumi Hambaring Hurung ini.
"Saya tidak ingin ada warga di bawah kepemimpinan saya, masih ada warga yang kelaparan, kalau ada warga yang tidak mampu segera sampaikan ke RT maupun ke kelurahan dan kecamatan, karena itu merupakan tanggung jawab kami sebagai seorang pejabat yang diamanahkan oleh masyarakat," kata Halikin, Senin (8/11).
Dirinya mengatakan dengan adanya program Raskinda itu nanti masyarakat yang tidak mampu akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, tetapi khusus bagi yang belum terdaftar dalam program bantuan pusat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Miskin (Raskin) maupun lainnya.
"Program Raskinda nanti itu tergantung jumlah warga yang tidak mampu yang belum mendapat bantuan dari program bantuan pemerintah pusat, maka saya memerintahkan para camat, lurah, kepala desa, dan RT untuk mendata secara teliti warganya diwilayah masing-masing sehingga tidak ada yang terlewatkan," ujar Halikin.
Ia juga mengatakan apabila ada warga masuk dalam kriteria itu, agar segera melaporkan ke dinas sosial, kalau warga tersebut tidak dapat dimasukkan dalam program pemerintah pusat maka akan dimasukkan kedalam program Raskinda.
