PURUK CAHU-Wakil Bupati
(Wabup) Murung Raya (Mura) Rejikinoor menyatakan, peristiwa karhutla 90 persen
penyebabnya diakibatkan oleh ulah manusia. Untuk itu, ia meminta masyarakat
untuk bersama-sama mencegah karhutla. “Tugas kita bersama dalam mengubah
paradigma dan kebiasaan masyarakat dalam membuka lahan dengan cara membakar,
sehingga diperlukan sosialisasi edukatif dan lebih pada pendekatan kepada
masyarakat,” ungkapnya saat memimpin langsung Apel Siaga Darurat Bencana
Karhutla 2019 di halaman Kantor Bupati Mura, Kamis (8/8).
Kepala BPBD Mura Markudius
Dani mengatakan, di Mura baru ada delapan hotspot yang tersebar di beberapa
kecamatan, namun dapat diatasi segera oleh pihak BPBD Mura dengan anggota
Kepolisian bersama TNI.
Sementara itu, Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Mura Pujo Sarwono mengungkapkan, pihaknya juga membentuk brigade
karhutla yang terdiri dari 15 personel di setiap kecamatan, ditambah 15 personel
di kabupaten serta ada satuan tugas. Pihaknya juga sudah membagi kendaraan
operasional jenis trail yang masing-masing kecamatan mendapat lima unit guna berpatroli
ataupun menanggulangi karhutla. (her/ami)