29 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

10.000 Masker Disiapkan, Simon : Perhatikan Kesehatan Selama Kemarau

TAMIANG LAYANG-Pemkab Bartim
melalui Dinas Kesehatan di wilayah itu menyiapkan 10.000 masker untuk dibagikan
kepada masyarakat. Hal tersebut, sebagai kesiapan untuk mengantisipasi kabut
asap selama kemarau.

Kepala Dinas Kabupaten
Bartim Simon Biring menegaskan, 10.000 masker tersebut tengah proses pengadaan.
Bila sudah ada, akan segera dibagikan secara gratis kepada masyarakat luas
melalui puskesmas maupun instansi atau organisasi peduli kabut asap. Sehingga,
menurut dia, warga bisa terbantu dalam menangkal berbagai penyakit seperti, Inspeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Untuk saat ini, memang
kondisi udara di Bartim masih di bawah ambang batas atau normal, tetapi kita
menyiapkan masker supaya berjaga dari dampak negatif ditimbulkan (kabut asap, red),”
ujar Simon saat diwawancarai Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  Bupati Akui Keberadaan Satpol PP Masih Belum Optimal

Hingga saat ini,
lanjutnya, laporan terhadap pasien yang terjangkit ISPA di setiap puskesmas
juga tidak menggeliat. Kasus tidak meningkat secara signifikan. “Artinya
ada, tetapi normal bukan statusnya KLB,” ucapnya.

Simon mengajak
masyarakat bisa memperhatikan kesehatan selama kemarau. Warga diminta juga ikut
menjaga lingkungan dari dampak karhutla serta dapat menyiram halaman dari debu
akibat kemarau. (log/ami)

TAMIANG LAYANG-Pemkab Bartim
melalui Dinas Kesehatan di wilayah itu menyiapkan 10.000 masker untuk dibagikan
kepada masyarakat. Hal tersebut, sebagai kesiapan untuk mengantisipasi kabut
asap selama kemarau.

Kepala Dinas Kabupaten
Bartim Simon Biring menegaskan, 10.000 masker tersebut tengah proses pengadaan.
Bila sudah ada, akan segera dibagikan secara gratis kepada masyarakat luas
melalui puskesmas maupun instansi atau organisasi peduli kabut asap. Sehingga,
menurut dia, warga bisa terbantu dalam menangkal berbagai penyakit seperti, Inspeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Untuk saat ini, memang
kondisi udara di Bartim masih di bawah ambang batas atau normal, tetapi kita
menyiapkan masker supaya berjaga dari dampak negatif ditimbulkan (kabut asap, red),”
ujar Simon saat diwawancarai Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  Bupati Akui Keberadaan Satpol PP Masih Belum Optimal

Hingga saat ini,
lanjutnya, laporan terhadap pasien yang terjangkit ISPA di setiap puskesmas
juga tidak menggeliat. Kasus tidak meningkat secara signifikan. “Artinya
ada, tetapi normal bukan statusnya KLB,” ucapnya.

Simon mengajak
masyarakat bisa memperhatikan kesehatan selama kemarau. Warga diminta juga ikut
menjaga lingkungan dari dampak karhutla serta dapat menyiram halaman dari debu
akibat kemarau. (log/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru