28.4 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

PD Harus Perhatikan Outcome

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara melaksanakan rapat koordinasi pengendalian atau
rakordal, tentang pelaksanaan program-program pembangunan Kabupaten Sukamara
triwulan dua tahun anggaran 2019.

Rapat
yang dipimpin langsung oleh Sekda Sukamara Sutrisno tersebut dihadiri sejumlah perangkat
daerah (PD) serta jajaran di lingkungan Pemkab Sukamara, sekaligus sebagai
bahan evaluasi terhadap kinerja dan hasil pembangunan yang telah di capai di
Kabupaten Sukamara.

“Perangkat
Daerah harus memperhatikan outcome yang akan dicapai dan tidak hanya fokus pada
realisasi output saja,” ujar Sekda Sukamara Sutrisno, disela-sela kegiatannya
saat memimpin rakordal, di Aula Kantor Bappeda, Senin (8/7).

Sekda
menjelaskan, dengan mengatahui outcome dari program-program yang telah
direncanakan, maka akan memudahkan dalam menentukan strategi dan kebijakan
selanjutnya dalam mengendalikan percepatan dan prioritas realisasi kegaiatan,
dalam rangka menentukan kegiatan apa saja yang kurang relavan dalam membantu
pencapaian terget kinerja program.

Baca Juga :  Asah Kemampuan Prajurit, Dandim Pimpin Latihan Menembak

“Sehinga
program-program dan kegiatan yang kita rencanakan benar-benar membawa manfaat
dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Sutrisno.

Sekda
menambahkan, melalui rapat kali ini pihaknya mengingatkan kembali beberapa hal
yang disampaikan oleh wakil gubernur Kalteng dalam rapat Tepra beberapa waktu
lalu.

“Diantaranya
adalah, proses perencanaan pelaksanaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi,
serta pelaporan pelaksanaan anggaran harus berpedoman pada Pergub Kalteng nomor
41 tahun 2017,” imbuhnya.

Kemudian,
Sekda menambahkan, agar program maupun kegiatan yang dilaksanakan di daerah
selalu berkoordinasi dan memperkuat sinkronisasi ketarpaduan serta sinergi
antar kegaiatan baik yang didanai oleh APBN, APBD Provinsi, maupun APBD
Kabupaten.

“Dalam
arahan Wagub juga disampaikan akan pentingnya perencanaan dan penggunaan
anggaran yang fokus pada kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat
serta pelaksanaan program dan kegiatan yang terstruktur dan tidak menumpuk pada
akhir tahun,” pungkasnya. (lan/abe/iha/CTK)

Baca Juga :  2020, Pendapatan Daerah Direncanakan Mencapai Rp1,2 Triliun

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara melaksanakan rapat koordinasi pengendalian atau
rakordal, tentang pelaksanaan program-program pembangunan Kabupaten Sukamara
triwulan dua tahun anggaran 2019.

Rapat
yang dipimpin langsung oleh Sekda Sukamara Sutrisno tersebut dihadiri sejumlah perangkat
daerah (PD) serta jajaran di lingkungan Pemkab Sukamara, sekaligus sebagai
bahan evaluasi terhadap kinerja dan hasil pembangunan yang telah di capai di
Kabupaten Sukamara.

“Perangkat
Daerah harus memperhatikan outcome yang akan dicapai dan tidak hanya fokus pada
realisasi output saja,” ujar Sekda Sukamara Sutrisno, disela-sela kegiatannya
saat memimpin rakordal, di Aula Kantor Bappeda, Senin (8/7).

Sekda
menjelaskan, dengan mengatahui outcome dari program-program yang telah
direncanakan, maka akan memudahkan dalam menentukan strategi dan kebijakan
selanjutnya dalam mengendalikan percepatan dan prioritas realisasi kegaiatan,
dalam rangka menentukan kegiatan apa saja yang kurang relavan dalam membantu
pencapaian terget kinerja program.

Baca Juga :  Asah Kemampuan Prajurit, Dandim Pimpin Latihan Menembak

“Sehinga
program-program dan kegiatan yang kita rencanakan benar-benar membawa manfaat
dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Sutrisno.

Sekda
menambahkan, melalui rapat kali ini pihaknya mengingatkan kembali beberapa hal
yang disampaikan oleh wakil gubernur Kalteng dalam rapat Tepra beberapa waktu
lalu.

“Diantaranya
adalah, proses perencanaan pelaksanaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi,
serta pelaporan pelaksanaan anggaran harus berpedoman pada Pergub Kalteng nomor
41 tahun 2017,” imbuhnya.

Kemudian,
Sekda menambahkan, agar program maupun kegiatan yang dilaksanakan di daerah
selalu berkoordinasi dan memperkuat sinkronisasi ketarpaduan serta sinergi
antar kegaiatan baik yang didanai oleh APBN, APBD Provinsi, maupun APBD
Kabupaten.

“Dalam
arahan Wagub juga disampaikan akan pentingnya perencanaan dan penggunaan
anggaran yang fokus pada kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat
serta pelaksanaan program dan kegiatan yang terstruktur dan tidak menumpuk pada
akhir tahun,” pungkasnya. (lan/abe/iha/CTK)

Baca Juga :  2020, Pendapatan Daerah Direncanakan Mencapai Rp1,2 Triliun

Terpopuler

Artikel Terbaru