MUARA TEWEH –
Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Barito Utara menyebabkan
sejumlah kawasan terendam banjir. Termasuk sekolah-sekolah juga digenangi air luapan
dari sungai di sekitarnya. Karena sekolahnya
terendam banjir beberapa hari terakhir, sehingga murid-muridnya terpaksa
diliburkan sementara, dengan alasan situasinya tidak memungkinkan untuk proses
belajar mengajar.
Salah satu sekolah yang
meliburkan muridnya adalah MIN Muara Lahei. Menurut salah seorang guru wali
kelas di MIN Muara Lahei, Sri Surya Ningsih, murid-murid di sekolah itu
diliburkan Senin (9/3).
“Sekolah libur
karena halaman sekolah kebanjiran. Kalau sudah surut, baru turun sekolah lagi.
Namun bagi anak didik yang jalan menuju sekolah masih banjir, kami berikan
dispensasi,” kata Sri Surya Ningsih, Minggu (8/3).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara,
Syahmiludin A Surapati membenarkan hal tersebut. Karena sesuai hasil rapat koordinasi
penanganan banjir yang dipimpin Sekda Batara, Jumat (6/7) petang,
sekolah-sekolah yang akses jalan maupun bangunannya terendam banjir, agar meliburkan
murid-muridnya. “Kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,†tegasnya.
(adl/ens)