27.9 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

CPNS Harus Siap Mengabdi Dimanapun Ditugaskan

NANGA BULIK-Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri
sipil (CPNS) di Lamandau mulai digelar kemarin (8/2). Tes ini dipusatkan di
Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Gedung Diklat) Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamandau, yang berada di area alun-alun
kota Nanga Bulik.

Wakil Bupati Lamandau Riko
Porwanto didampingi Wakil Ketua DPRD Budi Rahmad dan sejumlah kepala OPD mengunjungi
dan memantau pelaksanaan tes ini. Dalam kesempatannya, ia memberikan pesan dan
motivasi kepada para peserta. Ia juga meminta agar peserta yang lolos nanti benar-benar
siap untuk mengabdikan diri pada negara dengan segala risikonya. Dan tidak
meminta pindah, karena tidak sedikit PNS yang meminta pindah ke kota dengan
berbagai alasan.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

“Saya sampaikan bahwa menjadi PNS
itu tidak mudah, terutama yang bertugas di pelosok desa, membutuhkan mental
yang kuat untuk tetap teguh dan bertugas dengan semangat, karena situasi dan
kondisi tentunya berbeda dengan di kota,” beber dia.

Yang terjadi, tambahnya, banyak
yang berbondong-bondong menjadi PNS, setelah ditempatkan, pikirannya ingin
pindah ke kota. “Banyak alasan, seperti tidak ada listrik, sinyal, jauh dengan
keluarga,” pesannya.

Ia pun mencontohkan dirinya dan
menyebutkan sejumlah kadis di lingkup Pemkab Lamandau, bahwa dulu juga mengabdi
di daerah. Ia pun pernah merasakan semua itu. Kendati demikian, Riko
menekankan, tekad harus kuat dan fokus dalam bertugas, serta menjadi seorang
PNS yang baik.

“Kami berharap, dari hasil tes,
menghasilkan PNS yang profesional, yang diharapkan pemerintah dan mengadikan
diri di segala bidang,” pungkasnya.

Baca Juga :  Petugas Gabungan Masih Temukan Pelanggar

Di sisi lain, Plt Kepala BKPSDM
Lamandau Tahan Sandi mengungkapkan, tes SKD CPNS berlangsung selama 9 hari,
yakni mulai Sabtu (8/2) hingga Minggu (16/2). Dikatakannya, panitia menyediakan
50 komputer yang digunakan untuk tes SKD, untuk 50 peserta setiap sesinya. Dan
4 komputer lainnya sebagai cadangan.

“Untuk hari pertama ini, kami
bagi empat sesi. Setiap sesinya disiapkan untuk diikuti 50 peserta. Adapun di hari
selanjutnya, dibagi 5 sesi per hari, terkecuali hari Jumat yang kita bagi
menjadi empat sesi,” ungkap Tahan Sandi.

Pihaknya berharap pelaksanaan tes
dapat berjalan dengan baik, dan para CPNS dapat memberi kontribusi sepenuhnya
untuk Lamandau. (cho/ami/nto)

NANGA BULIK-Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri
sipil (CPNS) di Lamandau mulai digelar kemarin (8/2). Tes ini dipusatkan di
Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Gedung Diklat) Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamandau, yang berada di area alun-alun
kota Nanga Bulik.

Wakil Bupati Lamandau Riko
Porwanto didampingi Wakil Ketua DPRD Budi Rahmad dan sejumlah kepala OPD mengunjungi
dan memantau pelaksanaan tes ini. Dalam kesempatannya, ia memberikan pesan dan
motivasi kepada para peserta. Ia juga meminta agar peserta yang lolos nanti benar-benar
siap untuk mengabdikan diri pada negara dengan segala risikonya. Dan tidak
meminta pindah, karena tidak sedikit PNS yang meminta pindah ke kota dengan
berbagai alasan.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

“Saya sampaikan bahwa menjadi PNS
itu tidak mudah, terutama yang bertugas di pelosok desa, membutuhkan mental
yang kuat untuk tetap teguh dan bertugas dengan semangat, karena situasi dan
kondisi tentunya berbeda dengan di kota,” beber dia.

Yang terjadi, tambahnya, banyak
yang berbondong-bondong menjadi PNS, setelah ditempatkan, pikirannya ingin
pindah ke kota. “Banyak alasan, seperti tidak ada listrik, sinyal, jauh dengan
keluarga,” pesannya.

Ia pun mencontohkan dirinya dan
menyebutkan sejumlah kadis di lingkup Pemkab Lamandau, bahwa dulu juga mengabdi
di daerah. Ia pun pernah merasakan semua itu. Kendati demikian, Riko
menekankan, tekad harus kuat dan fokus dalam bertugas, serta menjadi seorang
PNS yang baik.

“Kami berharap, dari hasil tes,
menghasilkan PNS yang profesional, yang diharapkan pemerintah dan mengadikan
diri di segala bidang,” pungkasnya.

Baca Juga :  Petugas Gabungan Masih Temukan Pelanggar

Di sisi lain, Plt Kepala BKPSDM
Lamandau Tahan Sandi mengungkapkan, tes SKD CPNS berlangsung selama 9 hari,
yakni mulai Sabtu (8/2) hingga Minggu (16/2). Dikatakannya, panitia menyediakan
50 komputer yang digunakan untuk tes SKD, untuk 50 peserta setiap sesinya. Dan
4 komputer lainnya sebagai cadangan.

“Untuk hari pertama ini, kami
bagi empat sesi. Setiap sesinya disiapkan untuk diikuti 50 peserta. Adapun di hari
selanjutnya, dibagi 5 sesi per hari, terkecuali hari Jumat yang kita bagi
menjadi empat sesi,” ungkap Tahan Sandi.

Pihaknya berharap pelaksanaan tes
dapat berjalan dengan baik, dan para CPNS dapat memberi kontribusi sepenuhnya
untuk Lamandau. (cho/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru