KUALA
KAPUAS,KALTENGPOS.CO
– Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai penyelenggara Pendidikan Non
Formal; Pendidikan Keaksaraan, Kesetaraan, PAUD, Play Group, TPA dan berbagai
Kursus yang merupakan binaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas selenggarakan
Gebyar Kreativitas Berbasis Kearifan Lokal Pendidikan Non Formal (PNF) dan Saka
Widya Budaya Bakti (SWBB), dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas
Dr H Suwarno Muriyat SAg MPd di Aula Disdik setempat, Sabtu (5/12) pagi
Kadisdik saat membuka kegiatan itu
menyampaikan apresiasinya kepada Ketua, Tutor, Instruktur dan Pengelola PKBM
serta SWBB, karena secara mandiri dapat menggelar lomba memasak bahan dasar
klakai, mendongeng dan vocal solo untuk jenjang SLTP, SLTA dan PKBM selama
sehari penuh sejak pagi hingga petang.
Suwarno
mengatakan, dirinya bangga kepada Bapak dan Ibu dari 20 PKBM yang
tersebar dalam wilayah Kabupaten Kapuas, atas kerjasama yang tinggi bersama
SWBB dapat menggelar Gebyar Kreativitas Berbasis Kearifan Lokal. Kegiatan ini
merupakan awal pergerakan dari Pendidikan Non Formal guna mendukung pencapaian
program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas.
“Sangat banyak kearifan lokal Kabupaten
Kapuas yang harus kita jaga serta lestarikan. Mulai dari ragam kuliner, seni,
budaya, adat istiadat, kerajinan tangan, bahasa daerah dan masih banyak lagi
sebagai khazanah budaya nusantara tercinta,†jelasnya
Menurutnya, Pendidikan Non Formal dan Saka
Widya Budaya Budaya Bakti lebih fleksibel dalam merencanakan dan melaksanakan
berbagai proses pembelajaran karena langsung bersentuhan dengan masyarakat
luas.
“Mari kita bersinergi dengan lembaga
penyelenggara Pendidikan Formal agar pencapaian visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Kapuas yakni peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan peserta
didik baik melalui PKBM maupun Sekolah/Madrasahâ€ujar H Suwarno
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Efraim
melaporkan jika Gebyar Kreativitas Berbasis Kearifan Lokal diikuti sebanyak 11
PKBM yang mengikuti lomba memasak secara berkelompok, lomba mendongeng dan
vocal solo. Sedangkan untuk tingkat pelajar SLTP dan SLTA se Kabupaten Kapuas
hanya mengikuti lomba mendongen cerita Rakyat Kalimantan Tengah.
Pembukaan gebyar yang diawali dengan
persembahan tari tradisional peserta didik dari PKBM Mawar Merah Basarang ini
juga unjuk kebolehan tiap Ketua PKBM berikut warga belajar serta santap bersama
aneka masakan bahan dasar klakai serta aneka juhu (sayur) kandas/sambal dan
menu tradisional Kalimantan Tengah.
Sementara itu Ketua Tim Juri Lomba Sri Candra
Nilawati yang juga Pengurus SWBB saat penutupan (sore) mengumumkan kejuaraan
lomba memasak kategori PKBM juara pertama; Seroja, kedua Saka Batur dan juara
ketiga Tunas Harapan serta harapan; satu Ayun Itah, kedua Sumber Sejahtera dan
harapan ketiga Mawar Merah.
Lomba vokal solo PKBM juara satu Anugerah,
kedua Tunas Harapan, ketiga Seroja serta harapan satu Bubuhan Kita Anjir,
diikuti Saka Batur dan Sumber Sejahtera. Juara pertama mendongeng diraih PKBM
Seroja, diikuti Sumber Sejahtera dan Tunas Harapan serta juara harapan satu
Mawar Merah.
Sementara juara
pertama lomba mendongeng SLTP yakni SMPN 2 Basarang diikuti SMPN 2 Selat, juara
ketiga SMPN 3 Kapuas Barat, harapan satu SMPN 2 Pulau Petak, SMPN 4 Bataguh
harapan kedua dan SMPN 1 Tamban Catur harapan ketiga. Sedangkan lomba
mendongeng SLTA tampil sebagai juara pertama SMKN 2 Kapuas, diikuti SMAN 2
Kapuas dan SMAN 1 Basarang serta harapan satu SMAN 1 Kapuas Murung, diikuti
SMAN 1 Kapuas A dan harapan ketiga SMAN 1 Kapuas B.