26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Mulai Susun Program 2021

TAMIANG
LAYANG
,KALTENGPOS.CO-Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas
mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Bartim tengah menyusun program kegiatan
untuk tahun 2021. Menurut dia, fokus perhatian daerah menyukseskan pembangunan
secara adil dan merata tersebut diharapkan selesai sebelum bulan November tahun
ini.

Orang
nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut
menyebutkan, eksekutif telah menyampaikan KUA – PPAS Tahun 2021 ke legislatif
dan sekarang fokus menyusum program kegiatan pagu masing – masing perangkat
daerah disesuaikan dengan SOTK baru.

“Penyusunan
juga diarahkan menggunakan sistem aplikasi langsung dari Mendagri dengan lebih
terinci,” ucap bupati kepada Kalteng Pos, di rumah jabatan, Rabu (7/10).

Baca Juga :  Koordinasi ke Dinkes, Disdik Tunggu Juknis Vaksinasi Murid SD

Menurut
dia, penyesuaian penyusunan program daerah dengan aplikasi teranyar itu butuh
proses. Jika tidak ada kendala, sambung dia, pekan kedua bulan depan Raperda
APBD 2021 diusulkan dengan harapan rampung bersama disepakati dengan dewan
sesuai jadwal.

Bupati
mengakui, Bartim memiliki keterbatasan anggaran apalagi dengan adanya terpaan
Covid – 19. APBD 2021 diperkirakan masih tidak mencapai Rp1 triliun, sehingga
ketajaman dalam fokus kegiatan lebih diperketat.

“Pendapatan
menurun tetapi kita mengharapkan visi misi utama ekonomi kerakyatan terakomodasi
agar tercipta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata,” tukas
bupati. 

TAMIANG
LAYANG
,KALTENGPOS.CO-Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas
mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Bartim tengah menyusun program kegiatan
untuk tahun 2021. Menurut dia, fokus perhatian daerah menyukseskan pembangunan
secara adil dan merata tersebut diharapkan selesai sebelum bulan November tahun
ini.

Orang
nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut
menyebutkan, eksekutif telah menyampaikan KUA – PPAS Tahun 2021 ke legislatif
dan sekarang fokus menyusum program kegiatan pagu masing – masing perangkat
daerah disesuaikan dengan SOTK baru.

“Penyusunan
juga diarahkan menggunakan sistem aplikasi langsung dari Mendagri dengan lebih
terinci,” ucap bupati kepada Kalteng Pos, di rumah jabatan, Rabu (7/10).

Baca Juga :  Koordinasi ke Dinkes, Disdik Tunggu Juknis Vaksinasi Murid SD

Menurut
dia, penyesuaian penyusunan program daerah dengan aplikasi teranyar itu butuh
proses. Jika tidak ada kendala, sambung dia, pekan kedua bulan depan Raperda
APBD 2021 diusulkan dengan harapan rampung bersama disepakati dengan dewan
sesuai jadwal.

Bupati
mengakui, Bartim memiliki keterbatasan anggaran apalagi dengan adanya terpaan
Covid – 19. APBD 2021 diperkirakan masih tidak mencapai Rp1 triliun, sehingga
ketajaman dalam fokus kegiatan lebih diperketat.

“Pendapatan
menurun tetapi kita mengharapkan visi misi utama ekonomi kerakyatan terakomodasi
agar tercipta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata,” tukas
bupati. 

Terpopuler

Artikel Terbaru