Pemohon SIM Diwajibkan Suntik Vaksin

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan,  kegiatan ini diadakan terkhusus bagi pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM), baik itu perpanjangan, maupun pembuatan. Sebelum dilakukan vaksinasi terlebih dahulu. Pihaknya menanyakan apakah pemohon SIM sudah divaksin atau belum. Kalau memang belum divaksin, maka akan diadakan pelayanan vaksinasi bagi mereka. 

“Pemohon SIM yang datang ke Satlantas Polres Kotim diwajibkan suntik vaksin. Vaksinasi tidak serta merta dilakukan. Melihat kondisi warga tersebut. Kalau screning tes mereka memenuhi syarat, maka akan dilakukan vaksinasi,” terangnya.

Kapolres menjelaskan, selain pemohon SIM, pihaknya juga memberikan vaksinasi bagi warga sekitar. Dan Alhamdulliah respon dari warga cukup baik. “Tadi ada beberapa warga datang langsung ke sini untuk ikut vaksin. Kami membuka diri, bagi permohon SIM, warga sekitar silahkan datang ke Satlantas untuk divaksin,” tandasnya. 

Kapolres menyampaikan, kepada seluruh warga Kotim jangan khawatir dan taku untuk di vaksin. Sebab vaksinasi itu aman dan tidak menimbulkan efek. Sebagai contoh dirinya, bupati dan perangkat daerah sudah divaksin, dan semuanya sehat.

“Mari kita sama-sama bervaksin sebagai ihktiar kita dalam rangka menumbuhkan kekebalan tubuh. Selain itu, vaksinasi juga sebagai langkah untuk memutus rantai penyeraberan virus Covid-19 khususnya di Kotim,” ucapnya.

Upaya Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) dalam membantu mempercepat vaksinasi terhadap warga yang ada di daerah itu mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung (sebutan daerah Kotim red).

“Inovasi yang dilakukan Satlantas Polres Kotim sangat membantu pemerintah daerah untuk mempercepat target vaksinasi kepada warga khususnya di Kotim, kata Bupati Kotim H Halikinnor, Senin (7/6).

Bupati mengatakan, saat ini Pemkab Kotim terus berupaya untuk mengejar percepatan target vaksin tersebut. Hal itu tentunya sebagai langkah, agar imunitas tubuh masyarakat Kotim bisa terus terjaga. Sehingga, paling tidak bisa mengantisipasi terjangkitnya Covid-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolres Kotim yang telah membuat inovasi dalam membantu pemerintah dearah mempercepat proses vaksinasi,” tukasnya.