30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Peluang Menjanjikan, Masyarakat Didorong Menjalankan Budi Daya Ikan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Perikanan Kabupaten Kotim menyebutkan ditengah kondisi pandemi Covid-19, minat masyarakat dalam membudidaya berbagai jenis ikan cukup tinggi.

"Ikan masih menjadi salah satu lauk paling di konsumsi masyarakat di Kabupaten Kotim. Sehingga permintaan ikan dari masyarakat juga tinggi," ungkap Kepala Dinas Perikanan, Heriyanto, belum lama ini.

Dikatakannya, saat ini budidaya  ikan oleh masyarakat untuk dikembangkan dalam bentuk usaha, baik itu usaha pembenihan maupun pembesaran. Dia berharap, para pelaku usaha tidak pernah berhenti dan berputus asa dalam memproduksi ikan di tengah pandemi, karena niat baik diyakini akan berhasil baik pula.

Hal itupun tentu harus bisa dibaca oleh masyarakat. Karena dapat menjadi peluang usaha baru, yang dapat dikelola dan bisa menguntungkan, hingga membantu perekonomian mereka.

Baca Juga :  Bupati Jaya Monong Minta Pejabat Nonjob Tak Perlu Risau

"Saat ini kami terus mendorong masyarakat untuk menjalankan budidaya ikan ini. Karena peluangnya cukup menjanjikan," kata Heriyanto.

Untuk budidaya ikan kecil-kecilan sendiri, kata Heriyanto tidak butuh biaya yang besar, karena budidaya ikan tidak harus punya kolam besar atau beton. Namun ada beberapa cara yang murah dan bisa menjadi media untuk awal belajar.

Seperti halnya menggunakan peralatan yang sederhana seperti bioflok atau bahkan profil tank yang dibelah dua. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan di tempat tersebut.

"Kalaupun tidak bisa menghasilkan ikan yang banyak, paling tidak untuk dikonsumsi pribadi dan keluarga. Sehingga bisa meringankan perekonomian," terang Heriyanto.

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Perikanan Kabupaten Kotim menyebutkan ditengah kondisi pandemi Covid-19, minat masyarakat dalam membudidaya berbagai jenis ikan cukup tinggi.

"Ikan masih menjadi salah satu lauk paling di konsumsi masyarakat di Kabupaten Kotim. Sehingga permintaan ikan dari masyarakat juga tinggi," ungkap Kepala Dinas Perikanan, Heriyanto, belum lama ini.

Dikatakannya, saat ini budidaya  ikan oleh masyarakat untuk dikembangkan dalam bentuk usaha, baik itu usaha pembenihan maupun pembesaran. Dia berharap, para pelaku usaha tidak pernah berhenti dan berputus asa dalam memproduksi ikan di tengah pandemi, karena niat baik diyakini akan berhasil baik pula.

Hal itupun tentu harus bisa dibaca oleh masyarakat. Karena dapat menjadi peluang usaha baru, yang dapat dikelola dan bisa menguntungkan, hingga membantu perekonomian mereka.

Baca Juga :  Bupati Jaya Monong Minta Pejabat Nonjob Tak Perlu Risau

"Saat ini kami terus mendorong masyarakat untuk menjalankan budidaya ikan ini. Karena peluangnya cukup menjanjikan," kata Heriyanto.

Untuk budidaya ikan kecil-kecilan sendiri, kata Heriyanto tidak butuh biaya yang besar, karena budidaya ikan tidak harus punya kolam besar atau beton. Namun ada beberapa cara yang murah dan bisa menjadi media untuk awal belajar.

Seperti halnya menggunakan peralatan yang sederhana seperti bioflok atau bahkan profil tank yang dibelah dua. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan di tempat tersebut.

"Kalaupun tidak bisa menghasilkan ikan yang banyak, paling tidak untuk dikonsumsi pribadi dan keluarga. Sehingga bisa meringankan perekonomian," terang Heriyanto.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru