Site icon Prokalteng

Bupati Siap Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin

bupati-siap-menjadi-orang-pertama-yang-disuntik-vaksin

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengatakan, beberapa
daerah akan melakukan suntik vaksin Covid-19 yang pertama pada 13 Januari
mendatangkan dan barsamaan diberikannya suntik vaksin Covid-19 terhadap
Presiden RI Joko Widodo.

“Kita melihat
kesiapannya dulu, apakah kita dapat sama-sama melakukan penyuntikan vaksin
Covid-19 yang pertama berbarengan dengan Presiden atau dimundurkan satu
hari,” ujar Supian Hadi.

Dia mengatakan, selaku
Bupati Kotim secara pribadi siap disuntik vaksin Covid-19 dan menjadi orang
yang pertama untuk memberikan contoh dan menghilangkan rasa kekhwatiran bagi
seluruh masyarakat Kabupaten Kotim,

“Untuk jumlah yang
akan divaksin sekitar 200 ribu orang lebih dan kita baru dikirim beberapa
persen saja dan belum sampai 50 persen. Kita utamakan tenaga kesehatan terlebih
dahulu baru ke masyarakat. Ssaat ini 1.800 tenaga kesehatan telah terdaftar
untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” ucap Supian Hadi.

Sementara juru bicara
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam menuturkan pihaknya sudah melakukan
koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar 
proses vaksin akan dilakukan di sebanyak 22 Puskesmas di Kabupaten Kotim.

“Saat ini kami
sedang mempersiapkan sarana dan prasarana untuk penyimpanan vaksin Covid-19 di
puskesmas. Semoga nanti untuk pemberian vaksin tersebut dapat barsamaan dengan
dengan pemberian vaksin Covid-19 terhadap Presiden yang akan dilaksanakan pada
13 Januari,” terang Multazam.

Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kotim ini juga menyampaikan sesuai arahan Kementerian Kesehatan
tahapan vaksin Covid-19 akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama
akan dibagikan kepada tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia.

“Gelombang kedua
akan diberikan pada masyarakat yang rentan atau daerah dengan penularan risiko
tinggi dan masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster disesuaikan dengan
ketersediaan vaksin Covid-19,” ucapan Multazam.

Exit mobile version