28.6 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Tetap Sosialisasi Larangan Membakar

MUARA TEWEH-Meski sudah
memasuki musim hujan, Pemkab Batara tetap melaksanakan sosialisasi terkait
larangan membakar hutan dan lahan. Hal tersebut sebagai upaya mengatasi
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara)
agar tidak terjadi lagi ke depannya.

Bupati Batara H Nadalsyah
mengatakan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini dilakukan melalui
sosialisasi di desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Batara.
“Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak
melakukan pembakaran hutan dan lahan,” kata Nadalsyah, baru-baru ini.

Koyem sapaan akrab Nadalsyah
menjelaskan, sejauh ini pemerintah dan satgas terkait sudah berupaya mengatasi
kondisi kabut asap akibat karhutla. Seperti penanganan pemadaman karhutla
langsung di lokasi,  bekerja sama dengan pihak TNI/Polri, Manggala Agni
dan masyarakat peduli api untuk melakukan pemadaman lahan yang terbakar.

Baca Juga :  Harga Karet Mulai Membaik

“Sementara upaya yang
dilakukan oleh Pemkab barito Utara untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA) akibat kabut asap adalah melalui preventif dan kuratif. Upaya
preventif yang telah dilakukan yaitu melakukan penyuluhan kepada masyarakat
terkait hidup bersih dan sehat dan pembagian masker gratis sebanyak lima puluh
ribu lembar,” imbuhnya.

Sedang upaya kuratif yang
dilakukan, yaitu melalui penyediaan rumah oksigen gratis bagi masyarakat yang
membutuhkan sebanyak 18 tempat yang tersebar di rumah sakit, Puskesmas dan
Dinas Kesehatan. “Serta penanganan pasien ISPA baik yang rawat jalan maupun
rawat inap di sarana kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten
Batara,” tukasnya. (dad/uni)

MUARA TEWEH-Meski sudah
memasuki musim hujan, Pemkab Batara tetap melaksanakan sosialisasi terkait
larangan membakar hutan dan lahan. Hal tersebut sebagai upaya mengatasi
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara)
agar tidak terjadi lagi ke depannya.

Bupati Batara H Nadalsyah
mengatakan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini dilakukan melalui
sosialisasi di desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Batara.
“Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak
melakukan pembakaran hutan dan lahan,” kata Nadalsyah, baru-baru ini.

Koyem sapaan akrab Nadalsyah
menjelaskan, sejauh ini pemerintah dan satgas terkait sudah berupaya mengatasi
kondisi kabut asap akibat karhutla. Seperti penanganan pemadaman karhutla
langsung di lokasi,  bekerja sama dengan pihak TNI/Polri, Manggala Agni
dan masyarakat peduli api untuk melakukan pemadaman lahan yang terbakar.

Baca Juga :  Harga Karet Mulai Membaik

“Sementara upaya yang
dilakukan oleh Pemkab barito Utara untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA) akibat kabut asap adalah melalui preventif dan kuratif. Upaya
preventif yang telah dilakukan yaitu melakukan penyuluhan kepada masyarakat
terkait hidup bersih dan sehat dan pembagian masker gratis sebanyak lima puluh
ribu lembar,” imbuhnya.

Sedang upaya kuratif yang
dilakukan, yaitu melalui penyediaan rumah oksigen gratis bagi masyarakat yang
membutuhkan sebanyak 18 tempat yang tersebar di rumah sakit, Puskesmas dan
Dinas Kesehatan. “Serta penanganan pasien ISPA baik yang rawat jalan maupun
rawat inap di sarana kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten
Batara,” tukasnya. (dad/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru