SAMPIT, PROKALTENG.CO – Mutasi jabatan kepala Satuan Organisasi Perang6kat Daerah (SOPD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rencananya digelar pada pertengahan atau akhir September 2021 ini. Saat ini Bupati Kotim H Halikinnor masih melihat kinerja masing-masing kepala SOPD.
“Saya belum bisa memastikan berapa jumlah SOPD yang akan dirotasi, karena semuanya bisa berubah,” jelas bupati, Senin (6/9).
Menurutnya, pergeseran pejabat akan digelar pada September ini juga. Saat ini, pergeseran pejabat saat ini masih digodok Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Halikinnor menyampaikan, penentu siapa yang akan dimutasi atau tidak, itu tergantung kinerja masing-masing kepala SOPD.
Bupati mengingatkan, agar ASN jangan berpikir hanya jabatan saja, karena jabatan itu datang dengan sendirinya seiring dengan kinerja yang dilakukan. Menurutnya pejabat yang mempunyai inovasi dan ide ide cemerlang sangat diperlukannya, apalagi disaat pandemi sekarang ini
Dia menekan, kepada SKPD untuk benar-benar bekerja semaksimal mungkin. Sekarang, lanjutnya, tidak lagi bisa main-main, harus kerja esktra agar PAD bisa ditingkatkan. Kalau tidak, bagaimana bisa melaksanakan pembangunan. Jika pembangunan tidak ada pasti masyarakat akan menilai kita tidak bekerja sama sekali.
“Mutasi itu dilakukan sebagai akselerasi program pembangunan yang sudah dituangkan dalam rencana pembangunan jangan menengah daerah (RPJMD). Maka dari itu dia memerlukan sosok pejabat eselon yang mampu mengiringi dalam bekerja,” tegasnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Mutasi jabatan kepala Satuan Organisasi Perang6kat Daerah (SOPD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rencananya digelar pada pertengahan atau akhir September 2021 ini. Saat ini Bupati Kotim H Halikinnor masih melihat kinerja masing-masing kepala SOPD.
“Saya belum bisa memastikan berapa jumlah SOPD yang akan dirotasi, karena semuanya bisa berubah,” jelas bupati, Senin (6/9).
Menurutnya, pergeseran pejabat akan digelar pada September ini juga. Saat ini, pergeseran pejabat saat ini masih digodok Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Halikinnor menyampaikan, penentu siapa yang akan dimutasi atau tidak, itu tergantung kinerja masing-masing kepala SOPD.
Bupati mengingatkan, agar ASN jangan berpikir hanya jabatan saja, karena jabatan itu datang dengan sendirinya seiring dengan kinerja yang dilakukan. Menurutnya pejabat yang mempunyai inovasi dan ide ide cemerlang sangat diperlukannya, apalagi disaat pandemi sekarang ini
Dia menekan, kepada SKPD untuk benar-benar bekerja semaksimal mungkin. Sekarang, lanjutnya, tidak lagi bisa main-main, harus kerja esktra agar PAD bisa ditingkatkan. Kalau tidak, bagaimana bisa melaksanakan pembangunan. Jika pembangunan tidak ada pasti masyarakat akan menilai kita tidak bekerja sama sekali.
“Mutasi itu dilakukan sebagai akselerasi program pembangunan yang sudah dituangkan dalam rencana pembangunan jangan menengah daerah (RPJMD). Maka dari itu dia memerlukan sosok pejabat eselon yang mampu mengiringi dalam bekerja,” tegasnya.
