SAMPIT, PROKALTENG.CO – Banyaknya kritik sejumlah masyarakat melalui media sosial (medsos) terkait jalan rusak di dalam Kota Sampit direspon positif oleh Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor. Bupati menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kritikan tersebut.
"Saya berterima kasih atas kritikan dari masyarakat dan meminta masyarakat untuk bersabar, karena membangun jalan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Program kita untuk jalan, jembatan, drainase saat ini sedang dilelang. Ini memang membutuhkan waktu. Saya minta maaf kalau dianggap terlambat, karena ada prosedur ini wajib dijalankan," ujar Halikin Jumat (4/6).
Dirinya juga mengatakan, sangat terbuka atas kritikan itu, tetapi ia juga merasa perlu mengklarifikasi dan menjelaskan mekanismenya agar masyarakat tahu, bahwa program fisik seperti perbaikan jalan, jembatan dan drainase harus melalui tahapan sesuai aturan.
“Apalagi jika dananya ratusan juta hingga miliaran rupiah maka wajib melalui lelang sehingga memakan waktu hingga puluhan hari sampai ada pemenang dan pekerjaan bisa dimulai,” terangnya.
"Rencana perbaikan jalan saat ini belum dimulai karena masih dalam tahap lelang seperti Jalan Kembali, Metro, Christopel Mihing dan proyek lainnya, kami berharap masyarakat memahami akan masalah ini agar tidak salah sangka dengan pemerintah daerah," terang Halikin.
Menurutnya perbaikan infrastruktur jalan berbeda dengan penanganan banjir, kalau penaganan banjir pemerintah daerah bisa dengan cepat menurunkan alat berat untuk membuat drainase mengatasi banjir karena situasinya darurat. Namun kalau mengaspal jalan itu kan membutuhkan dana miliaran rupiah sehingga harus dilakukan lelang terlebih dahulu.
"Saya minta maaf kalau jalan dalam kota kondisinya masih kurang bagus karena sedang dalam proses lelang. Saya minta masyarakat bersabar, karena tahun ini kita masih kena refocusing, semoga Tahun 2022 nanti penganggarannya akan lebih baik lagi, dan Insya Allah ini menjadi perhatian serius kami," ucapnya.
Dirinya juga menegaskan, tidak ada pembiaran oleh pemerintah daerah terhadap kerusakan-kerusakan jalan tersebut. Sesuai visi dan misi pemerintahan saat ini, seluruh jalan di Sampit akan ditingkatkan, termasuk jalan dalam gang yang akan disemen sehingga aktivitas masyarakat semakin lancar, begitu pula rencana perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan informasinya saat ini sedang tahap lelang.