MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Jembatan yang menghubungkan Muara Teweh dengan Jingah telah terlihat sudah rampung. Dan dalam beberapa waktu yang lalu telah ditinjau langsung oleh Bupati Barito Utara, namun jembatan ini masih terlihat belum boleh digunakan. Beberapa warga sekitar mengaku jembatan itu pernah dibuka untuk beberapa saat, namun ditutup kembali dengan alasan yang masih belum diketahui.
"Dulu sempat dibuka sekali-duakali habis itu ditutup setelah itu tidak pernah dibuka lagi" ucap warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (7/6/2021).
Ketika siang pagi hari nampak jembatan kosong tak ada yang melintas, dikarenakan jalan yang memang di blokade. Namun warga menyayangkan jembatan itu menjadi lokasi anak muda mabuk-mabukan pada malam hari. Lokasi yang tertutup karena blokade jalan dan sepi penyitas jalan menjadi tempat strategis bagi anak muda minum minuman keras.
"Sering anak muda kesitu kalo siang atau sore foto-foto, kalo malam ya mabuk-mabukan itu yang disayangkan, memang gak tiap malam tapi ya sayang aja" ucap paman pentol yang juga enggan di sebutkan namanya.
Warga menjelaskan, bahwa belum jelas kapan jembatan itu akan benar-benar fungsional. Dimana target awal pembangunan itu adalah menghubungkan kota Muara Teweh dan Jingah, untuk memudahkan akses transportasi, dan juga memudahkan warga yang ingin menggunakan fasilitas masjid yang berada di seberang jembatan.
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Jembatan yang menghubungkan Muara Teweh dengan Jingah telah terlihat sudah rampung. Dan dalam beberapa waktu yang lalu telah ditinjau langsung oleh Bupati Barito Utara, namun jembatan ini masih terlihat belum boleh digunakan. Beberapa warga sekitar mengaku jembatan itu pernah dibuka untuk beberapa saat, namun ditutup kembali dengan alasan yang masih belum diketahui.
"Dulu sempat dibuka sekali-duakali habis itu ditutup setelah itu tidak pernah dibuka lagi" ucap warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (7/6/2021).
Ketika siang pagi hari nampak jembatan kosong tak ada yang melintas, dikarenakan jalan yang memang di blokade. Namun warga menyayangkan jembatan itu menjadi lokasi anak muda mabuk-mabukan pada malam hari. Lokasi yang tertutup karena blokade jalan dan sepi penyitas jalan menjadi tempat strategis bagi anak muda minum minuman keras.
"Sering anak muda kesitu kalo siang atau sore foto-foto, kalo malam ya mabuk-mabukan itu yang disayangkan, memang gak tiap malam tapi ya sayang aja" ucap paman pentol yang juga enggan di sebutkan namanya.
Warga menjelaskan, bahwa belum jelas kapan jembatan itu akan benar-benar fungsional. Dimana target awal pembangunan itu adalah menghubungkan kota Muara Teweh dan Jingah, untuk memudahkan akses transportasi, dan juga memudahkan warga yang ingin menggunakan fasilitas masjid yang berada di seberang jembatan.
