25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ini yang Sebabkan Penerbangan Perdana Wing Air di Muara Teweh Tertunda

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) telah mengadakan pertemuan membahas tentang draft perjanjian kerjasama dengan PT Wings Abadi terkait pengoperasian pesawat udara di Muara Teweh beberapa waktu yang lalu.

Perjanjian kerjasama itu kini diserahkan secara langsung oleh Bupati Barut, H Nadalsyah (Koyem) didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Kadis Perhubungan, H Ferry Kusmiadi kepada Area Manager Lion Air Group Kalselteng, Agung Purnama dengan didampingi Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik (HMS) Muara Teweh, Endang Setiawan, Selasa (6/7/2021) di rumah Jabatan Bupati di Muara Teweh.

Area Manager Lion Air Group Kalselteng mengatakan bahwa sehubungan dengan diberlakukannya PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, maka penerbangan yang semula akan dilaksanakan perdana tanggal 12 Juli 2021 itu, akan ditunda sampai tanggal 21 Juli 2021 mendatang

Baca Juga :  Juara LSS, MTsN 1 Kota Berhasil Lanjut Tingkat Nasional

"Sehubungan konektivitas penerbangan, maka kita menunggu PPKM selesai. Semoga pada tanggal 21 Juli jadwal bisa berjalan lancar," jelas Agung.

PT Wings Abadi menurutnya telah membuka kerjasama penerbangan udara untuk tujuan Muara Teweh–Banjarmasin ini dengan tarif sekitar Rp758.200. Kerjasama ini menggunakan sistem block seat, di mana kursi kosong akan ditanggung dan menjadi beban Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dan ini bukan subsidi.

Kontrak kerjasama yang berlaku dimulai sejak tanggal 12 Juli hingga 31 Desember 2021, dengan membuka penerbangan dari Banjarmasin menuju Muara Teweh dan sebaliknya setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara untuk waktu keberangkatan dari Banjarmasin menuju Muara Teweh telah ditetapkan pada pukul 10.00 WITA. Sedangkan dari Muara Teweh menuju Banjarmasin pada pukul 10.35 WIB.

Baca Juga :  Mura Peringati Hari Santri

Kadis Perhubungan menjelaskan hasil pembicaraan dengan Direktur Utama Wing Air, bahwa jika dilaksanakan penerbangan tanggal 12 hingga 20 Juli tidak terkoneksi dengan pesawat lain, karena pesawat besar saat ini sedang grounding. Sehingga membuat penerbangan rute Muara Teweh-Banjarmasin tertunda.

Sementara itu, Koyem menyampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan PT Wings Abadi tersebut, merupakan langkah Pemkab Barut dalam rangka mengembangkan sarana transportasi udara bagi masyarakat Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. Hal itu, agar dapat tumbuh dan berkembang dalam kemajuan perekonomian dan kepariwisataan.

"Dengan kerjasama ini, diharapkan konektivitas penerbangan menuju dan dari Muara Teweh dapat meningkatkan kemajuan untuk Bumi Iya Mulik Bengkang Turan," harapnya.

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) telah mengadakan pertemuan membahas tentang draft perjanjian kerjasama dengan PT Wings Abadi terkait pengoperasian pesawat udara di Muara Teweh beberapa waktu yang lalu.

Perjanjian kerjasama itu kini diserahkan secara langsung oleh Bupati Barut, H Nadalsyah (Koyem) didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Kadis Perhubungan, H Ferry Kusmiadi kepada Area Manager Lion Air Group Kalselteng, Agung Purnama dengan didampingi Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik (HMS) Muara Teweh, Endang Setiawan, Selasa (6/7/2021) di rumah Jabatan Bupati di Muara Teweh.

Area Manager Lion Air Group Kalselteng mengatakan bahwa sehubungan dengan diberlakukannya PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, maka penerbangan yang semula akan dilaksanakan perdana tanggal 12 Juli 2021 itu, akan ditunda sampai tanggal 21 Juli 2021 mendatang

Baca Juga :  Juara LSS, MTsN 1 Kota Berhasil Lanjut Tingkat Nasional

"Sehubungan konektivitas penerbangan, maka kita menunggu PPKM selesai. Semoga pada tanggal 21 Juli jadwal bisa berjalan lancar," jelas Agung.

PT Wings Abadi menurutnya telah membuka kerjasama penerbangan udara untuk tujuan Muara Teweh–Banjarmasin ini dengan tarif sekitar Rp758.200. Kerjasama ini menggunakan sistem block seat, di mana kursi kosong akan ditanggung dan menjadi beban Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dan ini bukan subsidi.

Kontrak kerjasama yang berlaku dimulai sejak tanggal 12 Juli hingga 31 Desember 2021, dengan membuka penerbangan dari Banjarmasin menuju Muara Teweh dan sebaliknya setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara untuk waktu keberangkatan dari Banjarmasin menuju Muara Teweh telah ditetapkan pada pukul 10.00 WITA. Sedangkan dari Muara Teweh menuju Banjarmasin pada pukul 10.35 WIB.

Baca Juga :  Mura Peringati Hari Santri

Kadis Perhubungan menjelaskan hasil pembicaraan dengan Direktur Utama Wing Air, bahwa jika dilaksanakan penerbangan tanggal 12 hingga 20 Juli tidak terkoneksi dengan pesawat lain, karena pesawat besar saat ini sedang grounding. Sehingga membuat penerbangan rute Muara Teweh-Banjarmasin tertunda.

Sementara itu, Koyem menyampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan PT Wings Abadi tersebut, merupakan langkah Pemkab Barut dalam rangka mengembangkan sarana transportasi udara bagi masyarakat Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. Hal itu, agar dapat tumbuh dan berkembang dalam kemajuan perekonomian dan kepariwisataan.

"Dengan kerjasama ini, diharapkan konektivitas penerbangan menuju dan dari Muara Teweh dapat meningkatkan kemajuan untuk Bumi Iya Mulik Bengkang Turan," harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru