26.1 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Pemkab Sukamara Program BLT Mulai Disalurkan

NANGA BULIK-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lamandau resmi mulai menyalurkan program Bantuan Langsung
Tunai (BLT), yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) digulir oleh pemerintah
pusat. Bantuan ini mulai disalurkan oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, di
Desa Arga Mulya Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau belum lama ini.

Program bantuan uang tunai
senilai Rp600.000 ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang terdampak
wabah Covid-19. “Launching penyaluran bantuan ini hanya untuk pemicu bagi desa
lainnya untuk segara diikuti dan menyalurkan program BLT-DD ini,” ujar Hendra
Lesmana.

Bupati menjelaskan, program
BLT-DD bantuan program ini setiap desa dapat menggunakan sebagian anggaran dana
desanya untuk disalurkan langsung kepada warga kurang mampu diluar daftar
penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca Juga :  Kasus Stunting Berkurang 206, Masih Tersisa 400 Anak

“Sehingga bantuan ini
diharapkan bisa tepat sasaran dan tidak terjadi doubel dalam penyaluran BLT
ini,” jelasnya.

Bupati menambahkan, pihaknya
berpesan kepada aparat desa agar dalam melaksanakan program BLT-DD ini
secara transparan dan tepat sasaran sesuai aturan yang berlaku. “Proses
pendataan semua program bantuan harus melibatkan semua unsur di desa dengan
diawasi oleh pihak TNI/Polri, agar tepat  sasaran dan tidak menimbulkan
permasalahn dikemudian hari,” pungkasnya. 

NANGA BULIK-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lamandau resmi mulai menyalurkan program Bantuan Langsung
Tunai (BLT), yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) digulir oleh pemerintah
pusat. Bantuan ini mulai disalurkan oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, di
Desa Arga Mulya Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau belum lama ini.

Program bantuan uang tunai
senilai Rp600.000 ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang terdampak
wabah Covid-19. “Launching penyaluran bantuan ini hanya untuk pemicu bagi desa
lainnya untuk segara diikuti dan menyalurkan program BLT-DD ini,” ujar Hendra
Lesmana.

Bupati menjelaskan, program
BLT-DD bantuan program ini setiap desa dapat menggunakan sebagian anggaran dana
desanya untuk disalurkan langsung kepada warga kurang mampu diluar daftar
penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca Juga :  Kasus Stunting Berkurang 206, Masih Tersisa 400 Anak

“Sehingga bantuan ini
diharapkan bisa tepat sasaran dan tidak terjadi doubel dalam penyaluran BLT
ini,” jelasnya.

Bupati menambahkan, pihaknya
berpesan kepada aparat desa agar dalam melaksanakan program BLT-DD ini
secara transparan dan tepat sasaran sesuai aturan yang berlaku. “Proses
pendataan semua program bantuan harus melibatkan semua unsur di desa dengan
diawasi oleh pihak TNI/Polri, agar tepat  sasaran dan tidak menimbulkan
permasalahn dikemudian hari,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru