BUNTOK- Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito setiap tahun jika memasuki musim hujan akan mengalami banjir. Pasalnya debit air di sungai tersebut akan naik apabila hujan terus menerus mengguyur di daerah hulu seperti di Kabupaten Barito Utara (Batara), maka otomatis banjir kiriman pun akan menghantui daerah yang ada di bawahnya layaknya Barsel beserta lima kecamatan.
Anggota Komisi II DPRD Barsel Hj Nyimas Artika menuturkan, walaupun bencana banjir sudah langganan bagi masyarakat Barsel, namun dia tetap meminta agar masyarakat selalu waspada terlebih lagi terhadap banjir kiriman. “Khususnya bagi masyarakat yang bermukim di pinggiran Sungai Barito, untuk selalu waspada akan terjadinya banjir bandang,†ucap Politisi dari Golkar Rabu (5/2) kemarin.
Nyimas mengingatkan, masyarakat untuk berhati-hati ketika terjadi banjir seperti saat ini terutama terhadap anak-anak guna menghindari timbulnya korban jiwa. “Sebisa mungkin kita harus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama banjir ini,†pintanya.
Ungkapnya, untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel, diharapkan untuk kembali memberikan imbau kepada masyarakat di wilayahnya agar selalu mewaspadai penyakit yang biasa muncul pada musim penghujan
“Karena sudah menjadi kewajiban Dinkes untuk selalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu mengantisipasi penyakit seperti, demam berdarah, diare, muntah-muntah dan infeksi saluran pernafasan (ISPA) serta, penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan parasit terutama di daerah yang airnya mudah meluap dan menghanyutkan kotoran,†beber Nyimas.
Dia juga menjelaskan, saat peralihan musim diyakini tercipta suatu kondisi yang biasanya memunculkan wabah penyakit menular, tidak hanya menyerang manusia tetapi juga hewan peliharaan.
“Pada peralihan musim satu dua bulan ke depan kita wajib mewaspadai wabah penyakit menular. Setiap tahun kondisi ini terjadi dan aneka penyakit menular seringkali memakan korban, karena itu kita harus waspada dan mengantisipasinya,†pungkasnya.(ner/ari)