SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), meminta para kepala desa untuk selalu aktif melaporkan bencana alam yang terjadi di wilayahnya masing-masing. Sebagai contoh adalah banjir. Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati saat membagikan bantuan sembako bagi desa di pedalaman Kecamatan Antang Kalang, belum lama ini.
Adapun, desa yang mendapatkan bantuan sembako yaitu Desa Tumbang Gagu, Desa Buntut Musa. Desa Tumbang Ramei, Desa Tumbang Ngahan, Desa Tumbang Hejan, dan Sungai Puring.
“Saya meminta seluruh kades selalu siaga dan aktif memantau kondisi wilayahnya pascabanjir,” kata Irawati. Dia juga menyampaikan kepada setiap kepala desa yang dikunjungi untuk selalu melaporkan data desanya. Hal itu penting dilakukan agar pemerintah daerah dapat mengetahui kondisi warga dan lainnya.
Dikatakannya, sejauh ini belum ada keluhan berat soal kesehatan. Meski belum ada keluhan dari masyarakat, tapi dia meminta kepala desa aktif merespons apa saja keluhan masyarakat.
Irawati juga menyampaikan, terkait akses penembusan jalan antara Antang Kalang menuju Desa Tumbang Gagu yang hingga kini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kedepan dia berharap akses jalan menuju desa dipedalam Kotim itu bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Kalau roda dua sudah bisa tembus dari Desa Antang Kalang menuju Desa Tumbang Gagu,” bebernya. Adapun jarak tempuh antara Desa Kalang dengan Desa Tumbang Gagu hanya 28 kilometer.
“Sekarang warga masih banyak mengandalkan transportasi air ke Kecamatan Antang Kalang. Jarak tempuh melalaui air ke kecamatan memerlukan waktu 6 sampai 7 jam dengan resiko yang sangat tinggi,” jelasnya.