PANGKALAN BUN – Diduga karena tersesat, seekor anak beruang madu
mengejutkan warga. Satwa dilindungi ini muncul dan berkeliaran di sekitar
permukiman padat penduduk di Komplek Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, beberapa
hari lalu.
Beruntung beruang itu tidak
melukai warga atau pengendara yang melintas di sekitarnya. Mengingat hampir
setiap hari, warga lalu lalang di sekitarnya.
Salah satu warga bernama Danang
mengaku kaget dengan unggahan netizen di media sosial. Di sana jelas
tergambarkan seekor beruang madu keliaran di Komplek Lanud. Dikhawatirkan,
apabila bertemu manusia bisa menyerang. “Kami cukup kaget melihat satwa
tersebut berkeliaran di jalanan. Kalau dibiarkan bisa membahayakan,” kata
Danang, Jumat (4/10).
Sementara Danlanud Sultan
Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Pnb Didik Setya Nugraha menegaskan,
memunculnya satwa tersebut bukanlah hal baru. Karena sudah sering bertemu,
sehingga sudah terbiasa melihat kehadiran beruang itu. Bahkan beruang itu
biasanya sama induknya. Satwa ini memang berada dalam hutan di sekitarnya. Karena
masih ada hutan yang diduga banyak satwanya. Untuk itu perlu dijaga habitatnya.
“Kami mengajak warga bisa
ikut membantu menjaga habitatnya. Satwa ini dilindungi, sehingga harus dijaga
bersama-sama,” kata Didik, kemarin.
Kepala BKSD Pangkalan Bun Dendi
Sutiadi mengaku, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti tentang
keberadaan beruang itu. Pihaknya hanya melihat dari video yang beredar di
medsos. Menurut Dendi, jika diminta melakukan langkah dan tindakan, BKSDA akan
berkoordinasi dengan Danlanud Pangkalan Bun. Hal ini dilakukan supaya satwa itu
tidak mengganggu manusia atau menjadi korban kejahilan.
“Satwa ini dilindungi,
sehingga harus berhati-hati. Jangan sampai nantinya malah menjadi
persoalan,” tegasnya. (son/ens/ctk/nto)