SUKAMARA – Gubernur Kalimantan Tengah
Sugianto Sabran melirik potensi pariwisata di Kabupaten Sukamara. Untuk
mendukung potensi itu, pemerintah daerah
terus membuka aksen jalan menuju Sukamara. Jika ruas jalan sudah
memadai, maka kunjungan wisatawan akan terus meningkat.
Hal itu disampaikan Gubernur Sugianto
Sabran saat kunjungan kerja (kunker) ke Sukamara, Jumat (4/10). Ketika berada
di Sukamara, Sugianto mengatakan, saat ini pemerintah sedang membangun konektivitas
jalan penghubung antarkabupaten dan provinsi. Diantaranya jalan Pangkalan
Bun-Kolam yang dijadwalkan rampung akhir 2019. Diharapkan bisa berdampak
menjadi pintu masuk wisatawan ke Sukamara.
“Saya sudah membahas masalah
pariwisata ini bersama Pemkab Sukamara. Harapan kami dengan akses jalan kian
terhubung antara satu daerah dengan lainnya bisa membawa banyak manfaat bagi
daerah, khususnya Kabupaten Sukamara,†kata Gubernur Sugianto Sabran di sela-sela
kunjungannya di Sukamara, kemarin.
Menurut gubernur, saat ini
pembangunan infrastruktur jalan Pangkalan Bun-Kolam sudah mencapai 80 persen. Targetnya
akan diresmikan pada Januari 2020.
Selain itu ada pembangunan jalan
penghubung berupa Jembatan Jelai yang akan melintasi Kabupaten Ketapang,
Provinsi Kalbar dan Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalteng. Jembatan ini akan
dibangun Pemprov Kalbar mulai tahun depan. Dengan demikian pembangunan
infrastruktur penghubung nantinya diharapkan bisa membantu percepatan
pertumbuhan ekonomi baru di Sukamara. Salah satunya adalah sektor pariwisata.
“Sehingga ke depan, masyarakat kabupaten
tetangga seperti di Kotawaringin Barat tidak melulu mengunjungi wisata pesisir
pantai seperti Kubu dan lainnya. Tapi bisa juga berwisata pantai ke Sukamara,
seperti kawasan Pantai Lunci,†tegasnya.
Gubernur mengaku, pemerintah akan
terus manggali potensi pariwisata yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi
Barinjam tersebut. Selain itu, pemprov akan membantu pengembangan pariwisata di
Sukamara yang terkenal akan garis pantainya yang cukup luas.
Dalam kunjungannya ke Sukamara
kali ini, Gubernur Sugianto Sabran juga menyalurkan bantuan sosial kepada
masyarakat. Diantaranya bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH)
tahun 2019 untuk 941 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total bantuan Rp
760 juta serta bantuan sosial lainnya.
Sementara Wakil Bupati Sukamara
Ahmadi menyambut baik keinginan gubernur untuk memajukan pariwisata di Sukamara.
Terlebih kabupaten itu memiliki banyak potensi alam. Salah satu kawasan pesisir
pantai yang saat ini terus ditingkatkan akses penunjangnya. (lan/ens/ctk/nto)