SAMPIT–Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Sanidin meminta kepada kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) agar lebih meningkatkan lagi pembinaan terhadap atlet. Terlebih untuk kesiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2022.
“Kami meminta kepada pengurus KONI dan juga pengurus cabang olahraga (cabor), untuk bisa meningkatkan pembinaan terhadap atlet-atlet olahraga yang ada di Kabupaten Kotim ini, sehingga bisa lebih maju lagi dan meraih prestasi yang baik ke depannya,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjannya Selasa (4/2).
Menurut Sanidin, KONI merupakan organisasi yang bertugas khusus menangani bidang olahraga di daerah ini, maka dari itu KONI akan menjadi tumpuan dan harapan bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam peningkatan prestasi olahraga.
“Kami berharap kepada pengurus KONI agar mulai sekarang mencari bibit-bibit atlet, karena tahun 2022 nanti kita menjadi tuan rumah. Target kita harus menang serta menjadi juara umum, sehingga dapat membawa nama Kabupaten Kotim menjadi barometer olahraga di Kalteng ini,” ucapnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga meminta agar pengurus KONI Kotim, saat melaksanakan metode penjaringan prestasi secara berjenjang, dengan datang ke desa-desa, kelurahan, dan kecamatan. Artinya, jemput bola.
“Dalam rangka menumbuhkan atlet-atlet terbaik ke depannya, penjaringan para atlet harus dilakukan secara berkala. Mungkin saja di pelosok akan ada atlet cilik di sejumlah bidang olahraga yang belum terbina. Sehingga bibit inilah yang akan mengharumkan nama Kotim di pentas olahraga kedepannya,” ujar Sanidin.
Ketua Ikatan Pancak Silat Indonesia ini menambahkan jika ingin mendapatkan atlet yang berprestasi, maka hal itu harus dilakukan. Masyarakat Kotim cukup banyak, terlebih yang memiliki prestasi di bidang olahraga. (bah/ila)
SAMPIT–Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Sanidin meminta kepada kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) agar lebih meningkatkan lagi pembinaan terhadap atlet. Terlebih untuk kesiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2022.
“Kami meminta kepada pengurus KONI dan juga pengurus cabang olahraga (cabor), untuk bisa meningkatkan pembinaan terhadap atlet-atlet olahraga yang ada di Kabupaten Kotim ini, sehingga bisa lebih maju lagi dan meraih prestasi yang baik ke depannya,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjannya Selasa (4/2).
Menurut Sanidin, KONI merupakan organisasi yang bertugas khusus menangani bidang olahraga di daerah ini, maka dari itu KONI akan menjadi tumpuan dan harapan bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam peningkatan prestasi olahraga.
“Kami berharap kepada pengurus KONI agar mulai sekarang mencari bibit-bibit atlet, karena tahun 2022 nanti kita menjadi tuan rumah. Target kita harus menang serta menjadi juara umum, sehingga dapat membawa nama Kabupaten Kotim menjadi barometer olahraga di Kalteng ini,” ucapnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga meminta agar pengurus KONI Kotim, saat melaksanakan metode penjaringan prestasi secara berjenjang, dengan datang ke desa-desa, kelurahan, dan kecamatan. Artinya, jemput bola.
“Dalam rangka menumbuhkan atlet-atlet terbaik ke depannya, penjaringan para atlet harus dilakukan secara berkala. Mungkin saja di pelosok akan ada atlet cilik di sejumlah bidang olahraga yang belum terbina. Sehingga bibit inilah yang akan mengharumkan nama Kotim di pentas olahraga kedepannya,” ujar Sanidin.
Ketua Ikatan Pancak Silat Indonesia ini menambahkan jika ingin mendapatkan atlet yang berprestasi, maka hal itu harus dilakukan. Masyarakat Kotim cukup banyak, terlebih yang memiliki prestasi di bidang olahraga. (bah/ila)
