31.2 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Tangani Kasus Illegal Logging, Kapolres Lamandau: Tindak Tegas Namun Tetap Humanis

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polres Lamandau menggelar Latihan Operasi Mandiri Wanalaga Telabang 2025 di Aula Polres Lamandau, Selasa (4/11/2025). Latihan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono dengan tujuan untuk menanggulangi tindak pidana pencurian, penebangan, dan pengangkutan kayu secara ilegal (illegal logging) di wilayah hukum Polres Lamandau.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat utama, perwira, serta personel gabungan dari berbagai satuan fungsi Polres Lamandau. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan, kesiapsiagaan, dan sinergi personel dalam menindak pelaku kejahatan yang merusak lingkungan dan sumber daya alam.

Dalam arahannya, AKBP Joko Handono menegaskan bahwa kegiatan latihan ini adalah bentuk komitmen Polres Lamandau dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hutan dan sumber daya alam di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Tenaga Kesehatan Tidak Aktif, Laporkan !

“Operasi Wanalaga Telabang bukan hanya kegiatan penegakan hukum, tetapi juga langkah pencegahan terhadap praktik-praktik yang merusak kelestarian hutan. Kita harus bertindak tegas namun tetap humanis dalam menangani kasus illegal logging,” ujar Kapolres Lamandau.

Kapolres juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait seperti Dinas Kehutanan serta aparat desa, agar upaya pengawasan hutan dapat berjalan optimal.

“Koordinasi yang baik diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku illegal logging,” tuturnya.

Menurutnya, latihan ini tidak hanya berupa pembekalan teori, tetapi juga mencakup simulasi taktis penindakan di lapangan. Simulasi meliputi proses patroli hutan, pengamanan barang bukti, hingga prosedur penanganan tersangka pelaku kejahatan kehutanan.

Baca Juga :  Budayakan Tertib Mulai dari Lingkungan Keluarga

“Melalui latihan ini, kita harapkan seluruh personel memahami SOP penanganan kasus illegal logging. Sehingga tindakan di lapangan dapat dilakukan cepat, tepat, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tambah kapolres.

Dengan adanya latihan ini, Polres Lamandau berharap dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap pelaku illegal logging dan menjaga kelestarian hutan di wilayah hukumnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polres Lamandau menggelar Latihan Operasi Mandiri Wanalaga Telabang 2025 di Aula Polres Lamandau, Selasa (4/11/2025). Latihan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono dengan tujuan untuk menanggulangi tindak pidana pencurian, penebangan, dan pengangkutan kayu secara ilegal (illegal logging) di wilayah hukum Polres Lamandau.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat utama, perwira, serta personel gabungan dari berbagai satuan fungsi Polres Lamandau. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan, kesiapsiagaan, dan sinergi personel dalam menindak pelaku kejahatan yang merusak lingkungan dan sumber daya alam.

Dalam arahannya, AKBP Joko Handono menegaskan bahwa kegiatan latihan ini adalah bentuk komitmen Polres Lamandau dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hutan dan sumber daya alam di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Tenaga Kesehatan Tidak Aktif, Laporkan !

“Operasi Wanalaga Telabang bukan hanya kegiatan penegakan hukum, tetapi juga langkah pencegahan terhadap praktik-praktik yang merusak kelestarian hutan. Kita harus bertindak tegas namun tetap humanis dalam menangani kasus illegal logging,” ujar Kapolres Lamandau.

Kapolres juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait seperti Dinas Kehutanan serta aparat desa, agar upaya pengawasan hutan dapat berjalan optimal.

“Koordinasi yang baik diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku illegal logging,” tuturnya.

Menurutnya, latihan ini tidak hanya berupa pembekalan teori, tetapi juga mencakup simulasi taktis penindakan di lapangan. Simulasi meliputi proses patroli hutan, pengamanan barang bukti, hingga prosedur penanganan tersangka pelaku kejahatan kehutanan.

Baca Juga :  Budayakan Tertib Mulai dari Lingkungan Keluarga

“Melalui latihan ini, kita harapkan seluruh personel memahami SOP penanganan kasus illegal logging. Sehingga tindakan di lapangan dapat dilakukan cepat, tepat, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tambah kapolres.

Dengan adanya latihan ini, Polres Lamandau berharap dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap pelaku illegal logging dan menjaga kelestarian hutan di wilayah hukumnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/