KUALA KAPUAS, KALTENGPOS.CO – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2020 tinggal se bulan lagi. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara rinci pesta demokrasi tersebut. Apalagi saat ini masa pandemi Covid-19, dan kegiatan tatap muka jadi terbatas. Kondisi ini dikhawatirkan anggota DPRD Kabupaten Kapuas bisa mempengaruhi partisipasi pemilih.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas Bardiansyah mengakui adanya kekhawatiran partisipasi Pilgub Kalteng 2020 menurun. Dia menilai sosialisasi mnim dilakukan, baik secara langsung maupun lewat media massa. Padahal, lanjutnya, seharusnya sosialisasi dilakukan penyelenggara pemilu lebih intens, bahkan melibatkan media massa.
“Kami mendorong Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kapuas melibatkan, dan menggandeng media massa dalam sosialisasi,†tegas Bardiansyah, Rabu (4/11).
Mantan Ketua KPU Kapuas ini, menjelaskan peranan media massa sangat besar dalam menyampaikan informasi luas di masyarakat, dan itu harusnya di-manfaatkan oleh KPU Kapuas, agar sosialisasi semakin luas diketahui masyarakat.
“Media massa memiliki peranan penting, dan harusnya dilibatkan, apalagi ini untuk suksesnya Pilgub Kalteng,†tegasnya lagi.
Legislator Partai Nasdem ini menilai, informasi terkait Pilgub Kalteng 2020 harus dibuka ke publik, agar diketahui dan masyarakat dapat berpartisipasi. Sebab suk-sesnya Pilgub Kalteng 2020 adalah tanggungjawab bersama.
“KPU Kapuas dan media massa harus sinergi, jadi penyampaian informasi dapat berjalan baik,†jelasnya lagi.
Bardiansyah mengajak masyarakat untuk sukseskan Pilgub Kalteng 2020 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) guna memberikan hak pilihnya.
“Ayo datang ke TPS dan berikan pilihannya,†pungkasnya.