SUKAMARA – Sebagai Kabupaten muda hasil pemekaran 17 tahun lalu, Kabupaten Sukamara tentunya masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi pembangunan maupun kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu, Pemerintahan Desa dipacu untuk inovatif melahirkan program kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan, mensiasati kekurangan yang ada, diharapkan pembangunan di tingkat desa tidak hanya berfokus pada insprastruktur saja sehingga kemajuan pembanguna di Kabupaten Sukamara betul-betul bisa dirasakan merata hingga ke tingkat masyarakat di desa.
Pembangunan di Kabupaten Sukamara diharapkan lebih memprioritaskan kepada pembangunan yang sifatnya bersentuhan langsung kepada masyarakat. Khususnya di tingkat desa. Pemerintahan desa diminta untuk berinovasi membentuk program yang dapat memajukan perekonomian masyarakat di desa.
“Pemdes harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan gagasan untuk kepentingan masyarakat, sehingga tidak hanya fokus pada insprastruktur tapi juga program kemasyarakatan,†ujar Bupati Sukamara H Windu Subagio, belum lama ini.
Bupati menambahkan, terlebih tiap desa saat ini disupot anggaran dana yang cukup besar dan Desa diberikan peluang untuk mengelola secara mandiri pembangunan di desanya masing-masing.
“Dana yang besar dari pemerintah pusat merupakan bentuk perhatian yang nyata kepada daerah dan masyarakatnya, saya harap dana tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya, dalam hal kesejahteraan masyarakat,†jelasnya.
Bupati meneruskan, pemerintah desa mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan di daerah karena menjadi ujung tombak pemerintahan di daerah, untuk itu pihaknya meminta agar Pemdes bisa bersaing dan terus melahirkan inovasi baru dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
“Gunakanlah dana desa sebagai mana mestinya, jangan hanya berpaku pada pembangunan infrastruktur saja tapi juga pikirkan keadaan masyarakat, bentuk BUMDes yang dapat memajukan masyarakat desa,†pungkasnya. (lan/abe/iha/CTK)