NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Lamandau menyebabkan banjir di sejumlah wilayah hulu sungai besar. Akibatnya, jalan lintas kalimantan kini tergenang dan beberapa desa terdampak banjir.
Praka Gonggo Kuntoro selaku Babinsa Koramil 1017-02/ Tabin Bini turun dan melaporkan kondisi banjir di Desa Penopa, Kecamatan Lamandau yang cukup parah. Menurutnya, kedalaman air sudah mencapai lutut orang dewasa. Sekitar satu kilometer jalan lintas trans Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat itu, saat ini terendam banjir.
“Untuk dalamnya air selutut orang dewasa dan kurang lebih hampir sepanjang satu kilometer jalan yang terendam,” jelasnya kepada awak media, Selasa (4/6/2024).
Selain jalan yang terendam, ada beberapa rumah di Desa Penopa juga terdampak banjir. Wilayah tersebut dituturkan mengalami kesulitan akses akibat luapan air yang berasal dari anak Sungai Lamandau setelah beberapa hari hujan terus menerus.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lamandau, Iptu Susanto juga menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi air di jalan lintas provinsi tersebut.
“Kondisi jalan masih bisa dilewati. Laporan yang kita terima tergenangnya hanya untuk sesaat saja. Dua atau tiga jam, air akan segera surut,” ucapnya.
Banjir ini menurutnya disebabkan oleh luapan anak Sungai Lamandau akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. Kondisi ini memicu meluapnya sungai sehingga mengakibatkan jalan dan rumah warga terendam.
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalan yang terdampak banjir serta terus mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk keselamatan bersama. (bib/hnd)