PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Provinsi Kalteng tahun 2021, Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran melakukan anjangsana ke LKS Budi Mulya di Jalan RTA Milono,
Palangka Raya, Senin (3/5). Hari jadi Provinsi Kalteng tahun ini mengangkat
tema; Bersama Kita Memutus Rantai Covid-19 untuk Bangkit Mewujudkan Kalteng
Makin Berkah.
Salah satu agenda kegiatan peringatan hari
jadi ini yakni melakukan anjangsana dengan menerapkan protokol kesehatan yang
ketat.Melalui silaturahmi mengajak semua pihak untuk tetap berbagi meski di
tengah pandemi. Saling berbagi dalam semangat gotong royong merupakan budaya bangsa
yang perlu dilestarikan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Anjangsana ini merupakan rangkaian peringatan
HUT Kalteng. Ini adalah kegiatan pertama dari semua rangkaian kegiatan yang
akan dilaksanakan ke depan. Nanti ada lagi beberapa kegiatan yang akan
digelar,†ucap Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kalteng dr Rian Tangkudung
mewakili Gubernur H Sugianto Sabran.
Menurut dr Rian, kegiatan anjangsana tersebut
mengingatkan semua pihak untuk selalu berbagi dengan sesama, terutama kepada anak-anak
di panti asuhan yang sangat membutuhkan perhatian. Mereka merupakan generasi penerus
bangsa.
“Pemerintah provinsi melalui instruksi Bapak
Gubernur H Sugianto Sabran akan selalu memberikan dukungan kepada semua panti
asuhan yang ada di Kalteng ini,†tegas dr Rian.
Hal ini perlu mendapatkan dukungan semua
pihak demi memupuk asa membangun generasi bangsa. Karena itulah kegiatan kunjungan
dan silaturahmi ke panti asuhan rutin dilakukan tiap kali merayakan hari jadi
provinsi. Gubernur selaku orang nomor satu di Kalteng juga memberikan bantuan
kepada seluruh panti asuhan se-kalteng berupa 10 kg beras per anak tiap bulan
selama setahun penuh.
Ada pula bantuan yang diberikan oleh Bank
Kalteng, dinas terkait, serta donatur yang ikut berpartisipasi memeriahkan HUT Kalteng
tahun ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Mulia Ustaz
Muhdi mengatakan bahwa pihaknya menyambut dengan senang hati kedatangan
rombongan Gubernur H Sugianto Sabran bersama perangkat daerah terkait.
“Panti asuhan kami berdiri sejak 1971. Jumlah
anak asuh ada 74 orang, ditambah 11 orang pengasuh. Karena itulah kami sangat membutuhkan
perhatian dan dukungan semua pihak, terutama dari pemerintah daerah,†tuturnya.
Pihaknya juga meminta
dukungan agar pembangunan asrama yang tengah dilaksanakan saat ini bisa segera diselesaikan
sesuai rencana. Apalagi keberadaan asrama itu sangat penting bagi yayasan dalam
proses mencetak sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan unggul.