SAMPIT,
PROKALTENG.CO-Palang
Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendatangkan alat
pendeteksi virus corona penyebab Covid-19. Semua itu dilakukan untuk membantu
pemerintah daerah mengatasi pandemic yang hingga kini masih mengganas di daerah
itu.
Kepala Unit Transfusi
Darah PMI Kotim, dr Yuendri Irawanto mengaku, bahwa PMI Kotim telah memesan
reagen untuk pemeriksaan kekebalan tubuh (immun) pasien setelah terkena paparan
SARS CoV 2 atau setelah vaksinasi.
Reagen tersebut, kata
Yuendri memeriksa masing-masing Ig G dan Ig M secara kuantitatif dengan
menampilkan kadar/titernya.
“Reagen untuk
pemeriksaan Ig G dan Ig M sudah kami pesan dan akan didatangkan langsung dari
Swedia,” beber Yuendri, Minggu (3/1).
Dia menambahkan, dengan
adanya pemeriksaan Ig G dan Ig M, kekebalan tubuh pasien bisa diketahui dengan
rinci apakah sudah memiliki kekebalan tubuh memadai atau tidak.
“Kemungkinan dalam
bulan ini reagen sudah datang dan segera dioperasikan,” tandasnya.
Yuendri menuturkan,
alat yang digunakan saat ini oleh PMI untuk pemeriksaan Covid-19 hanya untuk
memeriksa antibodi, sedangkan reagen yang didatang dari Swedia memeriksa
kekebalan tubuh seseorang.
Dikatakan Yuendri,
pemeriksaan kekebalan tubuh seseorang sangat penting. Di mana dapat menentukan
pasien yang perlu divaksinasi atau tidak, mengingat vaksin yang disalurkan
pemerintah terbatas.
Sebelumnya, PMI telah
menyiapkan rapid test antigen sebagai kepentingan masyarakat. Adapun tarif yang
diberlakukan untuk masyarakat yakni Rp 250 ribu.
Tarif itu lebih murah
dibandingkan harga yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, yakni untuk di luar
Pulau Jawa Rp 275 ribu.
“Biaya murah itu sengaja kami berlakukan
sebagai upaya pemerintah meringankan biaya rapid test antigen bagi masyarakat.
Karena dibandingkan tempat lain, harga akan lebih murah,” terang Yuendri.