26.1 C
Jakarta
Wednesday, May 7, 2025

2020, Pemkab Batara Anggarkan Rp 8,9 Miliar

MUARA TEWEH-Pembangunan
jembatan penyeberangan yang menghubungkan Kelurahan Melayu menuju Kelurahan
Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru telah selesai. Sejak awal dibangun 2015
hingga 2019 lalu, dana yang dikeluarkan sekitar Rp103.851.990.000. Sumber
dananya 71,21 persen dari APBD Pemkab Barito Utara (Batara) atau sekitar Rp73.951.990.000
dan 28,79 persen dari APBD Pemprov Kalteng atau sekitar Rp29.900.000.000.

Kepala Dinas PUPR Batara
Iwan Rusdani melalui Kabid Bina Marga, H Rody Pandung menyampaikan, pembangunan
jembatan tersebut tinggal penyelesaian akhir saja. รขโ‚ฌล“Jembatan ini dibangun
menggunakan jenis kontruksi utama bagian atas menggunakan pelengkung/busur
(Arch Bridge) yang nantinya akan menjadi kebanggan masyarakat Barito Utara,รขโ‚ฌย
kata H Rody Pandung, di ruang kerjanya, Kamis (2/1).

Dia menyampaikan,
jembatan penyeberangan ini dibangun sejak tahun 2015 menggunakan dana APBD Batara
dengan sistem tahun jamak. Untuk tahap pertama pada tahun tersebut, dana yang
dianggarkan sebesar Rp7.468.250.000. Kemudian melalui APBD tahun 2016, kembali
dikucurkan dana sebesar Rp19.984.175.000. Dilanjutkan tahun 2017 dengan dana
sebesar Rp4.379.565.000

Baca Juga :  Rencanakan Bentuk Pos Pelayanan Teknologi

โ€œDana tersebut
untuk pengadaan dan pembangunan tiang pancang, penulangan dan pengecoran isi
tiang pancang dan penulangan dan pengecoran pier/abudment,รขโ‚ฌย jelas dia.

Kemudian, lanjutnya, pada
tahap II dan masih dalam tahun anggaran 2017 Pemkab Batara mengucurkan kembali
dana untuk kelanjutan pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp13.324.000.000
dan hibah fisik dari Provinsi Kalteng sebesar Rp.29.900.000.000.

รขโ‚ฌล“Dana hibah tersebut
sebesar Rp29,9 miliar ini merupakan hadiah dari Pemerintah Provinsi Kalteng
atas prestasi Kabupaten Barito Utara meraih juara III pada ajang MTQ tingkat
Provinsi Kalteng tahun 2016 lalu. Gubernur Kalteng memberikan dana tersebut
untuk pembangunan fisik jembatan yang telah ada di seberang Islamic Center,รขโ‚ฌย
katanya.

Kemudian lanjut Kabid
Bina Marga, pada tahap III tahun anggaran 2018, ABPD Batara kembali
menganggarkan dana sebesar Rp7.345.000.000 untuk pemasangan rangka jembatan
utama (Arah Jingah sepanjang 110 meter, red).

Baca Juga :  Polres Katingan Cegah Kecurangan di Pilkades

Sementara pada tahap IV
kembali dianggarkan dana sebesar Rp12.455.000.000 dari APBD Batara untuk
pemasangan rangka jembatan utama (Arah Muara Teweh sepanjang 110 meter, red)
serta pengadaan dan pemasangan pagar jembatan.

รขโ‚ฌล“Pada tahap V tahun anggaran 2020 ini juga
dianggarkan lagi melalui APBD Kabupaten Barito Utara sebesar Rp8.978.000.000.
Dana ini digunakan untuk aspal, AC, halte, pentu gerbang, taman dan pengadaan
dan pemasangan pagar jembatan,รขโ‚ฌย tegas H Rody. (her/uni)

MUARA TEWEH-Pembangunan
jembatan penyeberangan yang menghubungkan Kelurahan Melayu menuju Kelurahan
Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru telah selesai. Sejak awal dibangun 2015
hingga 2019 lalu, dana yang dikeluarkan sekitar Rp103.851.990.000. Sumber
dananya 71,21 persen dari APBD Pemkab Barito Utara (Batara) atau sekitar Rp73.951.990.000
dan 28,79 persen dari APBD Pemprov Kalteng atau sekitar Rp29.900.000.000.

Kepala Dinas PUPR Batara
Iwan Rusdani melalui Kabid Bina Marga, H Rody Pandung menyampaikan, pembangunan
jembatan tersebut tinggal penyelesaian akhir saja. รขโ‚ฌล“Jembatan ini dibangun
menggunakan jenis kontruksi utama bagian atas menggunakan pelengkung/busur
(Arch Bridge) yang nantinya akan menjadi kebanggan masyarakat Barito Utara,รขโ‚ฌย
kata H Rody Pandung, di ruang kerjanya, Kamis (2/1).

Dia menyampaikan,
jembatan penyeberangan ini dibangun sejak tahun 2015 menggunakan dana APBD Batara
dengan sistem tahun jamak. Untuk tahap pertama pada tahun tersebut, dana yang
dianggarkan sebesar Rp7.468.250.000. Kemudian melalui APBD tahun 2016, kembali
dikucurkan dana sebesar Rp19.984.175.000. Dilanjutkan tahun 2017 dengan dana
sebesar Rp4.379.565.000

Baca Juga :  Rencanakan Bentuk Pos Pelayanan Teknologi

โ€œDana tersebut
untuk pengadaan dan pembangunan tiang pancang, penulangan dan pengecoran isi
tiang pancang dan penulangan dan pengecoran pier/abudment,รขโ‚ฌย jelas dia.

Kemudian, lanjutnya, pada
tahap II dan masih dalam tahun anggaran 2017 Pemkab Batara mengucurkan kembali
dana untuk kelanjutan pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp13.324.000.000
dan hibah fisik dari Provinsi Kalteng sebesar Rp.29.900.000.000.

รขโ‚ฌล“Dana hibah tersebut
sebesar Rp29,9 miliar ini merupakan hadiah dari Pemerintah Provinsi Kalteng
atas prestasi Kabupaten Barito Utara meraih juara III pada ajang MTQ tingkat
Provinsi Kalteng tahun 2016 lalu. Gubernur Kalteng memberikan dana tersebut
untuk pembangunan fisik jembatan yang telah ada di seberang Islamic Center,รขโ‚ฌย
katanya.

Kemudian lanjut Kabid
Bina Marga, pada tahap III tahun anggaran 2018, ABPD Batara kembali
menganggarkan dana sebesar Rp7.345.000.000 untuk pemasangan rangka jembatan
utama (Arah Jingah sepanjang 110 meter, red).

Baca Juga :  Polres Katingan Cegah Kecurangan di Pilkades

Sementara pada tahap IV
kembali dianggarkan dana sebesar Rp12.455.000.000 dari APBD Batara untuk
pemasangan rangka jembatan utama (Arah Muara Teweh sepanjang 110 meter, red)
serta pengadaan dan pemasangan pagar jembatan.

รขโ‚ฌล“Pada tahap V tahun anggaran 2020 ini juga
dianggarkan lagi melalui APBD Kabupaten Barito Utara sebesar Rp8.978.000.000.
Dana ini digunakan untuk aspal, AC, halte, pentu gerbang, taman dan pengadaan
dan pemasangan pagar jembatan,รขโ‚ฌย tegas H Rody. (her/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru