30.6 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Bantuan Alat Berat Merupakan Solusi Bagi Petani

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pengadaan alat berat untuk setiap kecamatan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kotim. Dan tahun depan, Bupati Kotim, H Halikinnor kembali akan mengadakan alat berat untuk membantu masyarakat dalam membuka lahan untuk pertanian.

“Saya akan berupaya kembali mengadakan alat berat untuk dibagikan ke 11 kecamatan yang ada di Kotim. Ini sebagai bentuk upaya dalam mensejahterakan rakyat, sekaligus bukti janji kampaye politik kami dulu,” kata Halikinnor, Selasa (12/10).

Dirinya berharap keinginan itu bisa terwujud. Setelah 3 kecamatan telah direalisasikan, dia ingin tahun depan 11 kecamatan lagi yang diberikan bantuan alat berat. Ketiga kecamatan yang telah diberikan bantuan alat berat berupa ekskavator dan traktor tangan, yakni Kecamatan Kota Besi, Cempaga, dan Teluk Sampit.

Baca Juga :  Pemkab Mura Tindaklanjuti Edaran Gubernur Upaya Penanganan Covid-19

“Tolong alat tersebut dijaga dan dilakukan perawatan supaya tidak mudah cepat rusak,” pesannya.

Halikinnor membeberkan, alat berat ini mempunyai banyak manfaat yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat. Yang mana bisa digunakan sebagai mengolah lahan yang dipenuhi semak belukar agar bisa lebih produktif, membersihkan drainase sehingga dapat menjadi solusi banjir, dan bisa juga untuk menormalisasi sungai.

Kemudian, lanjutnya, dapat digunakan untuk membuka jalan baru atau mengatasi jalan yang terputus karena banjir dan lain-lain. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi meminta bantuan kepada perusahaan swasta sekitar untuk meminjamkan alat berat guna mengatasi jalan yang terputus.

“Kalau menunggu bantuan perusahaan bisa 2 sampai 3 hari alatnya baru turun dan selama itu transportasi terganggu. Dengan alat berat bantuan dari Pemkab Kotim ini diharap penanganannya lebih cepat,” jelasnya.

Baca Juga :  Apresiasi Kick Off Pengadaan Barang dan Jasa Serentak

Di samping itu, kata Halikinnor bantuan alat berat ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya para petani, untuk tidak lagi mengelola lahan dengan cara membakar. Dengan demikian diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah ini.

Dikatakannya, selama ini pemerintah melarang mengolah lahan dengan sistem membakar, tapi tidak memberikan solusi. Makanya diharapkan bantuan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pengadaan alat berat untuk setiap kecamatan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kotim. Dan tahun depan, Bupati Kotim, H Halikinnor kembali akan mengadakan alat berat untuk membantu masyarakat dalam membuka lahan untuk pertanian.

“Saya akan berupaya kembali mengadakan alat berat untuk dibagikan ke 11 kecamatan yang ada di Kotim. Ini sebagai bentuk upaya dalam mensejahterakan rakyat, sekaligus bukti janji kampaye politik kami dulu,” kata Halikinnor, Selasa (12/10).

Dirinya berharap keinginan itu bisa terwujud. Setelah 3 kecamatan telah direalisasikan, dia ingin tahun depan 11 kecamatan lagi yang diberikan bantuan alat berat. Ketiga kecamatan yang telah diberikan bantuan alat berat berupa ekskavator dan traktor tangan, yakni Kecamatan Kota Besi, Cempaga, dan Teluk Sampit.

Baca Juga :  Pemkab Mura Tindaklanjuti Edaran Gubernur Upaya Penanganan Covid-19

“Tolong alat tersebut dijaga dan dilakukan perawatan supaya tidak mudah cepat rusak,” pesannya.

Halikinnor membeberkan, alat berat ini mempunyai banyak manfaat yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat. Yang mana bisa digunakan sebagai mengolah lahan yang dipenuhi semak belukar agar bisa lebih produktif, membersihkan drainase sehingga dapat menjadi solusi banjir, dan bisa juga untuk menormalisasi sungai.

Kemudian, lanjutnya, dapat digunakan untuk membuka jalan baru atau mengatasi jalan yang terputus karena banjir dan lain-lain. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi meminta bantuan kepada perusahaan swasta sekitar untuk meminjamkan alat berat guna mengatasi jalan yang terputus.

“Kalau menunggu bantuan perusahaan bisa 2 sampai 3 hari alatnya baru turun dan selama itu transportasi terganggu. Dengan alat berat bantuan dari Pemkab Kotim ini diharap penanganannya lebih cepat,” jelasnya.

Baca Juga :  Apresiasi Kick Off Pengadaan Barang dan Jasa Serentak

Di samping itu, kata Halikinnor bantuan alat berat ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya para petani, untuk tidak lagi mengelola lahan dengan cara membakar. Dengan demikian diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah ini.

Dikatakannya, selama ini pemerintah melarang mengolah lahan dengan sistem membakar, tapi tidak memberikan solusi. Makanya diharapkan bantuan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat.

Terpopuler

Artikel Terbaru