KURUN – Sebanyak 10 orang mengikuti pelatihan
menjahit tingkat dasar yang digelar Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi
dan UKM Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Kegiatan yang dipusatkan di Aula Balai
Latihan Kerja (BLK) Gumas tersebut dimulai sejak tanggal 30 September hingga 6
Oktober 2019.
Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga
Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur menuturkan, 10 orang
peserta itu kebanyakan kaum ibu rumah tangga yang berasal dari dua kelompok
masyarakat di Desa Tumbang Hakau dan Tumbang Lampahung. “Mereka ini
rata-rata sudah berkecimpung dalam dunia jahit menjahit. Jika dinyatakan lulus
oleh instruktur, maka para peserta akan diberikan sertifikat dan berhak mengikuti
pelatihan tingkat terampil,” ungkapnya, Rabu (2/10).
Menurutnya, tujuan utama
digelarnya kegiatan ini adalah peningkatan keterampilan, kualitas produk dan
sumber daya manusia (SDM). Sehingga para peserta dinyatakan berkompeten dan
mumpuni dalam dunia menjahit. “Sebab masih ada paradigma di masyarakat
yang enggan menggunakan jasa para penjahit yang ada di desa. Selain itu,
kebanyakan penjahit di Gumas berasal dari luar daerah. Maka melalui kegiatan
ini, diharapkan penjahit lokal kita mampu bersaing,” katanya.
Menurutnya, pihaknya juga akan
menggelar kegiatan serupa di tahun yang akan datang. “Jika usaha mereka
nantinya berkembang, maka pemerintah bisa menyalurkan bantuan hibah sebagai
modal usaha,” pungkasnya. (okt/ami/ctk/nto)