28.5 C
Jakarta
Tuesday, September 9, 2025

Doa Bersama di Politeknik Lamandau sebagai Wujud Kepedulian Bagi Negeri

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Senat Mahasiswa (SEMA) Politeknik Lamandau menggelar acara doa bersama sebagai bentuk keprihatinan atas berbagai insiden yang terjadi di sejumlah wilayah Republik Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan sebagai wujud kepedulian terhadap Ojol (ojek online) Affan Kurniawan. Acara berlangsung di gedung Politeknik Lamandau pada Rabu sore (3/9/2025).

Kegiatan doa bersama ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, Dandim 1017/Lmd, perwakilan Pemerintah Kabupaten Lamandau, Asisten I Pemkab Lamandau Meigo Basel, serta puluhan mahasiswa Politeknik Lamandau. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan terhadap inisiatif mahasiswa dalam menunjukkan kepedulian sosial dan kebangsaan.

Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Politeknik Lamandau, Debby Pramana Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan respons atas berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini.

“Kegiatan mahasiswa Politeknik Lamandau hari ini, bukan hanya seremonial tetapi rasa bentuk kepedulian kita atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai daerah. Selain itu, kami juga ingin memberikan doa  kepada almarhum saudara Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia terlindas mobil taktis oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami lakukan ini, juga sebagai bentuk kepedulian kita bahhwa negeri kita tercinta Republik Indonesia sedang terluka,” ujarnya.

Baca Juga :  Pentingnya Kerja Sama dan Gotong Royong Dalam Membangun Daerah

Acara doa bersama ini diisi dengan pembacaan doa-doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Para peserta dengan khusyuk memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, kedamaian, serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, doa juga dipanjatkan khusus untuk alm. Affan Kurniawan.

Ia juga mengatakan, bahwa mahasiswa Politeknik Kabupaten Lamandau hanya melakukan doa lintas bersama sebagai bentuk kepedulian kepada negeri tercinta.

“Kami hanya menyuarakan aspirasi kami dengan baik dan positif, agar tidak terjadi provokasi, dan kami pastikan tidak akan melakukan aksi lainnya lagi,” katanya.

Sementara Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono mengungkapkan pihaknya mengikuti kegiatan lintas agama dan doa bersama. Dia mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh SEMA Politeknik Lamandau.

Baca Juga :  Banjir Sudah Mulai Rambah Kasongan

“Kegiatan seperti ini sangat positif, karena menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial dan kebangsaan. Kami berharap, semangat kepedulian ini, terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dan tetap menjaga wilayah Kabupaten Lamandau agar tetap aman dan menyampaikan aspirasi dengan baik,”ujarnya.

Aksi kegiatan doa bersama ini, terlihat berjalan dengan lancar dan khidmat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Diharapkan, semangat kepedulian yang ditunjukkan oleh SEMA Politeknik Lamandau. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Senat Mahasiswa (SEMA) Politeknik Lamandau menggelar acara doa bersama sebagai bentuk keprihatinan atas berbagai insiden yang terjadi di sejumlah wilayah Republik Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan sebagai wujud kepedulian terhadap Ojol (ojek online) Affan Kurniawan. Acara berlangsung di gedung Politeknik Lamandau pada Rabu sore (3/9/2025).

Kegiatan doa bersama ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, Dandim 1017/Lmd, perwakilan Pemerintah Kabupaten Lamandau, Asisten I Pemkab Lamandau Meigo Basel, serta puluhan mahasiswa Politeknik Lamandau. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan terhadap inisiatif mahasiswa dalam menunjukkan kepedulian sosial dan kebangsaan.

Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Politeknik Lamandau, Debby Pramana Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan respons atas berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini.

“Kegiatan mahasiswa Politeknik Lamandau hari ini, bukan hanya seremonial tetapi rasa bentuk kepedulian kita atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai daerah. Selain itu, kami juga ingin memberikan doa  kepada almarhum saudara Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia terlindas mobil taktis oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami lakukan ini, juga sebagai bentuk kepedulian kita bahhwa negeri kita tercinta Republik Indonesia sedang terluka,” ujarnya.

Baca Juga :  Pentingnya Kerja Sama dan Gotong Royong Dalam Membangun Daerah

Acara doa bersama ini diisi dengan pembacaan doa-doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Para peserta dengan khusyuk memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, kedamaian, serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, doa juga dipanjatkan khusus untuk alm. Affan Kurniawan.

Ia juga mengatakan, bahwa mahasiswa Politeknik Kabupaten Lamandau hanya melakukan doa lintas bersama sebagai bentuk kepedulian kepada negeri tercinta.

“Kami hanya menyuarakan aspirasi kami dengan baik dan positif, agar tidak terjadi provokasi, dan kami pastikan tidak akan melakukan aksi lainnya lagi,” katanya.

Sementara Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono mengungkapkan pihaknya mengikuti kegiatan lintas agama dan doa bersama. Dia mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh SEMA Politeknik Lamandau.

Baca Juga :  Banjir Sudah Mulai Rambah Kasongan

“Kegiatan seperti ini sangat positif, karena menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial dan kebangsaan. Kami berharap, semangat kepedulian ini, terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dan tetap menjaga wilayah Kabupaten Lamandau agar tetap aman dan menyampaikan aspirasi dengan baik,”ujarnya.

Aksi kegiatan doa bersama ini, terlihat berjalan dengan lancar dan khidmat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Diharapkan, semangat kepedulian yang ditunjukkan oleh SEMA Politeknik Lamandau. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru