NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hingga saat ini, harga daging ayam potong di pasar tradisional Kabupaten Lamandau masih terbilang belum stabil. Diketahui sebelumnya telah mengalami kenaikan harga saat Natal dan Tahun Baru. Bahkan sempat mengalami kekosongan stok.
“Sebelum Natal harga naik, tapi setelah Natal dan Tahun Baru harga justru makin naik lagi. Harga mulai Rp60 ribu sampai Rp70 ribu, tapi ayamnya yang tidak ada,” ujar salah satu pedagang Amang, Rabu (3/1/2024).
Dia menuturkan, bahwa biasanya pasokan stok ayam akan kembali membaik meskipun harganya masih tetap mahal. Menurutnya, untuk harga daging ayam tersebut di pasaran sangat berfariasi. Mulai dari Rp50 ribu sampai dengan Rp60 ribu per kilogram. Padahal untuk harga normalnya rata-rata di kisaran Rp40 ribu – Rp 45 ribu.
“Karena kebutuhan ayam sangat tinggi sejak Natal hingga tahun baru, sementara pasokan juga kurang. Biasanya kondisi akan normal lagi setelah beberapa hari ke depan,” ujarnya. (*bib/hnd)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hingga saat ini, harga daging ayam potong di pasar tradisional Kabupaten Lamandau masih terbilang belum stabil. Diketahui sebelumnya telah mengalami kenaikan harga saat Natal dan Tahun Baru. Bahkan sempat mengalami kekosongan stok.
“Sebelum Natal harga naik, tapi setelah Natal dan Tahun Baru harga justru makin naik lagi. Harga mulai Rp60 ribu sampai Rp70 ribu, tapi ayamnya yang tidak ada,” ujar salah satu pedagang Amang, Rabu (3/1/2024).
Dia menuturkan, bahwa biasanya pasokan stok ayam akan kembali membaik meskipun harganya masih tetap mahal. Menurutnya, untuk harga daging ayam tersebut di pasaran sangat berfariasi. Mulai dari Rp50 ribu sampai dengan Rp60 ribu per kilogram. Padahal untuk harga normalnya rata-rata di kisaran Rp40 ribu – Rp 45 ribu.
“Karena kebutuhan ayam sangat tinggi sejak Natal hingga tahun baru, sementara pasokan juga kurang. Biasanya kondisi akan normal lagi setelah beberapa hari ke depan,” ujarnya. (*bib/hnd)
