MUARA TEWEH- Sektor pertanian mempunyai
peranan yang sangat penting terutama sebagai penyedia pangan bagi kebutuhan
rakyat atau masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah terus
berupaya untuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan yang menjadi salah
satu misi di dalam pelaksanaan pembangunan pertanian.
Bupati Batara H Nadalsyah mengatakan,
berbagai program telah digulirkan dalam rangka untuk pencapaian swasembada
pangan tersebut, diantaranya melalui program upaya khusus (Upsus) padi, jagung
dan kedelai (pajale).
“Kami telah mendukung terhadap pelaksanaan
program upaya khusus (Upsus) pajale yang dilaksanakan dari tahun 2015 di mana
Kabupaten Barito Utara adalah menjadi salah satu sasaran dari pelaksanaan
program tersebut,†kata Nadalsyah, Senin (1/7) dalam apel gabungan Lingkup
Pemkab Batara.
Dikatakannya, melalui program upsus pajale
ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan produksi dan
produktivitas tanaman padi dan jagung seperti bantuan pupuk, penyediaan benih
unggul, perbaikan jaringan irigasi, bantuan obat-obatan, serta bantuan alat dan
mesin pertanian (Alsintan).
“Dan Alhamdulillah sejak dilaksanakannya
program upsus pajale ini produksi padi dan jagung di terus mengalami
peningkatan. Secara khusus produksi komoditi jagung kita saat ini telah
menempatan Batara sebagai daerah penghasil tertinggi di Kalteng,â€sebutnya.
Di samping komoditi padi dan jagung kata
bupati yang akrab disapa H Koyem ini, kita juga mendapat kepercayaan dari
pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian untuk pengembangan bawang merah
dan cabai.
“Kita berharap program ini terus
berkelanjutan sehingga dapat menciptakan perluasan dan keanekaragaman komoditi
budi daya, dan juga perluasan kesempatan berusaha yang semua bermuara terjadi
peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani,†tukasnya. (dad/ram)