TAMIANG LAYANG – Desa
Juru Banu di Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur (Bartim) mulai
mengembangkan ternak ayam petelur. Kerja sama program antara pemerintah desa setempat
dengan Dinas Pertanian (Distan) di wilayah itu digadang mampu memasok kebutuhan
daerah.
Kepala Distan Bartim, Riza
Rahmadi mengatakan, pengembangan ayam telur tersebut menjadi perhatian. Pihaknya
telah menegaskan kepada semua penyuluh untuk melakukan pendampingan. Menurut
dia, penyuluh tidak hanya melatih, tetapi juga dituntut bisa mencarikan progres
dalam pemasaran nanti. “Saat ini di Desa Juru Banu sedang dalam progres
pembangunan kandang ayam,” kata Riza, Jumat (1/5).
Dijelaskannya,
pendampingan dalam program yang dicanangkan pemerintah itu diharapkan berhasil
dengan baik. Selain itu, ujar Riza, memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi
petani dan peternak binaan penyuluh tersebut termasuk ekonomi kerakyatan di
Kecamatan Paju Epat.
Sementara itu, Penyuluh
Pertanian Desa Juru Banu, Anton Boa Tua Sirait mengatakan, ayam petelur adalah
ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya sesuai
genetik yang dibentuk dan sesuai strain ayam.
“Prospek usaha peternakan ayam ras petelur
di Desa Juru Banu sangat baik. Dilihat dari sisi permintaan, produksi
peternakan ayam ras petelur di Barito Timur belum mencapai kapasitas produksi
yang sesungguhnya,” ungkap Anton.