Site icon Prokalteng

Pemkab Anggaran Rp1,5 Miliar untuk Beli 2.000 Rapid Test

pemkab-anggaran-rp15-miliar-untuk-beli-2000-rapid-test

SAMPIT-Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar untik
pembelian alat rapid test Covid-19. Hal itu diungkapkan Sekda Kotim Halikinnor

“Kami sudah pesan 2.000 alat rapid test dengan harga alat
tersebut Rp 750.000 ribu perbuah. Kalau dikalikan 2.000 memerlukan dana sekitar
Rp1,5 miliar,” ungkap, Rabu (1/4).

Sekda menuturkan, saat ini alat tersebut sudah dipesan dan
kemungkinan selama dua pekan alat tersebut sudah tiba di Bumi Habaring Hurung.
Serta berharap agar alat tersebut dapat segera datang.

“Mudahan dalam waktu dekat alat tersebut bisa datang.
Dengan adanya alat tersebut, maka dapat mendeteksi awal terhadap Orang Dalam
Pengawasan (ODP) apakah terpapar Covid-19 apa tidak,” bebernya.

Halikinnor mengaku, pembelian rapid test sebagai langkah
deteksi awal terhadap orang yang diduga terkena Covid-19. Untuk teknis
pemeriksaan nanti dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim.

Ungkapnya, dengan adanya alat
tersebut nantinya Pemkab Kotim bakal berencana melakukan pemeriksaan massal
terhadap warga, hal tersebut untuk mengetahui apakah ada yang diduga terjangkit
Covid-19.
 â€œKami akan melakukan pemeriksaan massal terhadap warga, hal
tersebut sebagai upaya deteksi dini yang kita lakukan termasuk tumbuh gugus
yang ada di posko,” tukas Halikinnor.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kotim Faisal Novendra Cahyanto
menjelaskan, sasaran utama orang yang menjalnai rapid test yakni mereka yang
beresiko tinggi untuk menularkan atau tertular Covid-19. Beberapa di antaranya
tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus ODP atau
Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Adapun, beber Faisal kriteria pasien untuk dapat rapid test
ditentukan petugas sehingga, perlu digarisbawahi bahwa tidak semua orang dapat
melakukan rapid test.

“Apabila hasil tes tersebut positif, maka orang tersebut
akan menjalani tes swab melakukan isolasi mandiri,” pungkasnya

Exit mobile version