25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Wilayah Jelunci Bisa Jadi Lumbung Padi, Bupati Minta Camat Beri Motiva

SUKAMARA – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sukamara terus mendorong swasembada pangan di daerah itu. Salah
satunya dengan menyiapkan wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci (Jelunci)
sebagai tempat lumbung padi untuk Kabupaten Sukamara.

Hal ini menyusul masih tersedianya
lahan pertanian yang memadai serta potensi pengembangan pertanian di Kecamatan
Jelai dan Pantai Lunci yang masih terbuka luas dan dianggap cocok untuk
pengembangan tanaman padi.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio mengakui, melihat potensi dari hasil panen padi kelompok tani Desa
Sungai Pasir, Kecamatan Jelai, beberapa waktu lalu, diharapkan bisa menjadi
bahan evaluasi dan motivasi bagi desa lain untuk pengembangan padi di Sukamara.

“Kalau potensi ini diikuti
oleh desa lain maka di Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci, cukup 9 desa dengan
luasan lahan pertanian 200 hektare saja per desa maka Kabupaten Sukamara sudah
bisa swasembada pangan,” kata Bupati Windu Subagio usai panen padi bersama di
Desa Sungai Pasir, belum lama ini.

Baca Juga :  Masyarakat Tahai Jaya Patungan Perbaiki Jalan

Menurut bupati, jika Kecamatan
Jelai dan Pantai Lunci masing-masing ditergetakan pengembangan 700 hektare
lahan pertanian, dan dibantu bimbingan dari dinas terkait, maka bukan tidak
mungkin wilayah pesisir pantai bisa menjadi lumbung padi bagi daerah Sukamara.

“Jika target tersebut tercapai,
bukan tidak mungkin Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai dijadikan sebagai lumbung
padi untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Sukamara ini,” jelasnya.

Untuk itu, bupati minta kepada
masyarakat desa yang ada di Jelai dan Pantai Lunci agar mulai mengadopsi
keberhasilan Desa Sungai Pasir dalam mengembangkan pertanian untuk bersama-sama
membangun kesejahteraan masyarakat.

“Saya berpesan kepada camat
agar keberhasilan Desa Sungai Pasir dalam mengembangkan pertanian bisa
ditularkan ke desa-desa lainnya, terlebih masih banyak lahan di Kecamatan
Pantai Lunci yang kosong dan cocok untuk ditanami padi,” pungkasnya. (lan/ens)

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Kurban 65 Ekor Sapi

SUKAMARA – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sukamara terus mendorong swasembada pangan di daerah itu. Salah
satunya dengan menyiapkan wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci (Jelunci)
sebagai tempat lumbung padi untuk Kabupaten Sukamara.

Hal ini menyusul masih tersedianya
lahan pertanian yang memadai serta potensi pengembangan pertanian di Kecamatan
Jelai dan Pantai Lunci yang masih terbuka luas dan dianggap cocok untuk
pengembangan tanaman padi.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio mengakui, melihat potensi dari hasil panen padi kelompok tani Desa
Sungai Pasir, Kecamatan Jelai, beberapa waktu lalu, diharapkan bisa menjadi
bahan evaluasi dan motivasi bagi desa lain untuk pengembangan padi di Sukamara.

“Kalau potensi ini diikuti
oleh desa lain maka di Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci, cukup 9 desa dengan
luasan lahan pertanian 200 hektare saja per desa maka Kabupaten Sukamara sudah
bisa swasembada pangan,” kata Bupati Windu Subagio usai panen padi bersama di
Desa Sungai Pasir, belum lama ini.

Baca Juga :  Masyarakat Tahai Jaya Patungan Perbaiki Jalan

Menurut bupati, jika Kecamatan
Jelai dan Pantai Lunci masing-masing ditergetakan pengembangan 700 hektare
lahan pertanian, dan dibantu bimbingan dari dinas terkait, maka bukan tidak
mungkin wilayah pesisir pantai bisa menjadi lumbung padi bagi daerah Sukamara.

“Jika target tersebut tercapai,
bukan tidak mungkin Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai dijadikan sebagai lumbung
padi untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Sukamara ini,” jelasnya.

Untuk itu, bupati minta kepada
masyarakat desa yang ada di Jelai dan Pantai Lunci agar mulai mengadopsi
keberhasilan Desa Sungai Pasir dalam mengembangkan pertanian untuk bersama-sama
membangun kesejahteraan masyarakat.

“Saya berpesan kepada camat
agar keberhasilan Desa Sungai Pasir dalam mengembangkan pertanian bisa
ditularkan ke desa-desa lainnya, terlebih masih banyak lahan di Kecamatan
Pantai Lunci yang kosong dan cocok untuk ditanami padi,” pungkasnya. (lan/ens)

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Kurban 65 Ekor Sapi

Terpopuler

Artikel Terbaru