BUNTOK, PROKALTENG.CO – Rencana kembali diterapkannya pembelajaraan tatap muka (PTM) sekolah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) di masa pandemi Covid 19, perlu kesiapan matang dari semua pihak. Termasuk orang tua siswa maupun tenaga pendidikan serta sarana dan prasarana sekolah.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Barsel Bhaskoraga Basuki Dwiatmaja, selain sarana dan prasarana, konsep serta kesiapan dari berbagai pihak menjadi faktor penting agar terlaksananya pembelajaran secara tatap muka dengan aman di masa pandemi seperti sekarang.
"Konsep apa saja yang harus di pertimbangkan, agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan dalam pelaksanaanya," ujarnya kepada Prokalteng.co, Senin (31/5).
Untuk saat ini lanjut dia, muncul kejenuhan dari orang tua maupun siswa selama menjalani pembelajaran secara online. "Untuk itu saya meminta Dinas Pendidikan memiliki skema pembelajaran khusus, untuk mempersiapkan diri melaksanakan pembelajran tatap muka, Juli ini," ungkapnya
Selain itu, memanajemen perilaku dalam mematuhi protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka juga perlu dilakukan untuk pembiasan selama massa pandemi Covid-19.
Salah satunya, siswa harus diantar langsung oleh orang tua dengan kendaraan pribadi. Protokol kesehatan berupa mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas wajib ditaati selama masa pembelajaran.
Politisi Partai NasDem Barsel itu juga berharap, masyarakat dan pemerintah mampu bersinergi untuk mendukung upaya dilakukannya pembelajaran tatap muka. “Apabila pemerintah meminta tidak bepergian, maka harus ditaati. Sama halnya dengan guru atau tenaga pendidik supaya tidak membuat kebijakan yang dapat merugikan siswa,” tutupnya.