PROKALTENG.CO-Belasan pemuda di Pelaihari harus diamankan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Tanah Laut (Tala), Minggu (29/10) dini hari. Sebelumnya, mereka terlibat tawuran di wilayah Komplek Masjid Agung Al-Manar, Kota Pelaihari.
Kapolres Tala, AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas, Iptu Hari Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangani kasus tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda tersebut. “Dua kelompok yang terlibat tawuran itu adalah kelompok K dan RR. Kejadian itu sudah dilakukan mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya Senin (30/10) siang.
Hari menceritakan sebelum kejadian itu, K bersama teman wanitanya meminjam helm kepada RR. “Saat meminjam helm, RR melirik teman wanita K. Hal ini menyebabkan K marah dan mengucapkan kata-kata yang menyinggung kepada RR,” sebutnya.
Merasa tersinggung, RR mengajak K untuk bertemu di Komplek Masjid Agung Al-Manar dan terjadilah peristiwa tawuran tersebut.(sal/jpg/hnd)
PROKALTENG.CO-Belasan pemuda di Pelaihari harus diamankan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Tanah Laut (Tala), Minggu (29/10) dini hari. Sebelumnya, mereka terlibat tawuran di wilayah Komplek Masjid Agung Al-Manar, Kota Pelaihari.
Kapolres Tala, AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas, Iptu Hari Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangani kasus tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda tersebut. “Dua kelompok yang terlibat tawuran itu adalah kelompok K dan RR. Kejadian itu sudah dilakukan mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya Senin (30/10) siang.
Hari menceritakan sebelum kejadian itu, K bersama teman wanitanya meminjam helm kepada RR. “Saat meminjam helm, RR melirik teman wanita K. Hal ini menyebabkan K marah dan mengucapkan kata-kata yang menyinggung kepada RR,” sebutnya.
Merasa tersinggung, RR mengajak K untuk bertemu di Komplek Masjid Agung Al-Manar dan terjadilah peristiwa tawuran tersebut.(sal/jpg/hnd)
