28.5 C
Jakarta
Thursday, January 30, 2025

Buaya Ukuran Besar Muncul di Rawa, Warga Tigarun Merasa Was-was

PROKALTENG.CO– Warga Desa Tigarun, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, kini berada dalam keadaan waspada, menyusul kemunculan buaya besar di area rawa-rawa desa mereka.

Kehadiran hewan pemangsa ini membuat nelayan dan warga setempat takut untuk mencari ikan.

Kepala Desa Tigarun, Wildan, mengonfirmasi bahwa ada dua warga yang melaporkan telah melihat buaya tersebut.

“Meskipun saya belum melihatnya secara langsung, ada dua warga kami yang mengaku melihat buaya, bukan biawak,” ujarnya.

Karena situasi ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga, Wildan melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Hulu Sungai Utara.

“Alhamdulillah, tim Animal Rescue Damkar HSU langsung datang pada Minggu (26/1/2025) untuk memeriksa lokasi di mana warga kami melihat buaya itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Bikin Resah! Buaya Sering Muncul di Sungai Cempaga, Incar Hewan Peliaraan Warga

Anggota Damkar HSU, Edy Saputra, menyatakan bahwa mereka telah mengunjungi lokasi laporan untuk mencari informasi lebih lanjut, termasuk dari saksi-saksi.

“Dua saksi melihat buaya tidak jauh dari pemukiman warga di RT 02,” ungkap Edy, mewakili Kabid Linmas dan Damkar HSU, H Barkat Syahrul Kalam, pada Selasa (28/1/2025).

Edy juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan.

Anggota Damkar HSU, Edy Saputra, menyatakan bahwa mereka telah mengunjungi lokasi laporan untuk mencari informasi lebih lanjut, termasuk dari saksi-saksi.

“Dua saksi melihat buaya tidak jauh dari pemukiman warga di RT 02,” ungkap Edy, mewakili Kabid Linmas dan Damkar HSU, H Barkat Syahrul Kalam, pada Selasa (28/1/2025).

Baca Juga :  BAB di Sungai, Warga Desa Tanjung Dewa Disambar Buaya

Edy juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan.

“Pihak BKSDA Kalsel meminta agar kami memasang imbauan untuk warga agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di rawa tersebut,” jelasnya.

Setelah imbauan dipasang, Edy menambahkan, mereka akan melaporkan kembali. “Rencananya, hari ini,” tandasnya. (jpg)

PROKALTENG.CO– Warga Desa Tigarun, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, kini berada dalam keadaan waspada, menyusul kemunculan buaya besar di area rawa-rawa desa mereka.

Kehadiran hewan pemangsa ini membuat nelayan dan warga setempat takut untuk mencari ikan.

Kepala Desa Tigarun, Wildan, mengonfirmasi bahwa ada dua warga yang melaporkan telah melihat buaya tersebut.

“Meskipun saya belum melihatnya secara langsung, ada dua warga kami yang mengaku melihat buaya, bukan biawak,” ujarnya.

Karena situasi ini menimbulkan ketakutan di kalangan warga, Wildan melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Hulu Sungai Utara.

“Alhamdulillah, tim Animal Rescue Damkar HSU langsung datang pada Minggu (26/1/2025) untuk memeriksa lokasi di mana warga kami melihat buaya itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Bikin Resah! Buaya Sering Muncul di Sungai Cempaga, Incar Hewan Peliaraan Warga

Anggota Damkar HSU, Edy Saputra, menyatakan bahwa mereka telah mengunjungi lokasi laporan untuk mencari informasi lebih lanjut, termasuk dari saksi-saksi.

“Dua saksi melihat buaya tidak jauh dari pemukiman warga di RT 02,” ungkap Edy, mewakili Kabid Linmas dan Damkar HSU, H Barkat Syahrul Kalam, pada Selasa (28/1/2025).

Edy juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan.

Anggota Damkar HSU, Edy Saputra, menyatakan bahwa mereka telah mengunjungi lokasi laporan untuk mencari informasi lebih lanjut, termasuk dari saksi-saksi.

“Dua saksi melihat buaya tidak jauh dari pemukiman warga di RT 02,” ungkap Edy, mewakili Kabid Linmas dan Damkar HSU, H Barkat Syahrul Kalam, pada Selasa (28/1/2025).

Baca Juga :  BAB di Sungai, Warga Desa Tanjung Dewa Disambar Buaya

Edy juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan.

“Pihak BKSDA Kalsel meminta agar kami memasang imbauan untuk warga agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di rawa tersebut,” jelasnya.

Setelah imbauan dipasang, Edy menambahkan, mereka akan melaporkan kembali. “Rencananya, hari ini,” tandasnya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru