PROKALTENG.CO-Satlantas Polres Barito Kuala mengungkap kronologis kecelakaan maut yang menewaskan pemotor wanita terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kasat Lantas Polres Batola, AKP Andi Tri Hidayat mengungkapkan, setelah melakukan olah TKP dan meminta sejumlah saksi di lokasi kejadian, diketahui jika sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, yang terjadi Kamis (24/4) siang itu, sepeda motor yang kendarai korban melaju dari Kapuas menuju arah Banjarmasin.
Korban Annisa Nur Khairina (14) warga Jalan Taruna Praja RT 9, Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, saat itu memacu motor dengan kecepatan tinggi. Sementara kondisi jalan menikung dan diguyur hujan.
“Sesaat itu, motor korban tegelincir dan korban tejatuh kekanan jalan, pada saat yang sama datang mobil dari arah berlawanan dari Banjarmasin menuju Kapuas. Dikarenakan jarak yang sudah dekat, terjadilah tabrakan dan mengakibatkan pengendara masuk dan terlindas roda depan mobil sebelah kanan,” terang Andi, kemarin (25/4).
Luka yang diderita korban mengalami lecet di pelipis sebelah kanan dan kaki sebelah kiri. Di lokasi kejadian, korban tak sadarkan diri, kemudian dievakuasi ke rumah sakit. “Tenaga medis menyatakan jika korban sudah meninggal dunia,” kata Andi.
Sementara itu, pengemudi mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi KH 1820 YA, bernama Bony Rahman (25) warga, Panarung, Kota Palangka Raya, sudah diperiksa. “Kondisi mobil penyok di bagian depan sebelah kanan,” tutupnya.
Kecelakaan maut tersebut terjadi tak jauh dari Jembatan Barito. Saat itu kondisi diguyur hujan. Jasad korban sempat dinyatakan MRs-X, lantaran tidak ditemukan identitas, sedangkan handphone menggunakan sandi.
Polisi bergerak cepat ke lokasi, pengemudi Sigra tersebut bersama mobilnya langsung diamankan di Polsek Anjir Muara, begitupula motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DA 3681 BI. (jpg)